BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat di SMPN 1 dan MTsN Model Banda Aceh, Senin (4/5/2015).
Turut serta dalam rombongan walikota pada pemantauan UN hari pertama ini Kadisdikpora Banda Aceh, Syaridin SPd MPd, dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh, Drs Marwan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hasil UN 2015 tidak lagi menjadi barometer kelulusan siswa. Wewenang tersebut kini diserahkan kepada sekolah masing-masing.
Terkait hal itu, walikota berharap pihak sekolah dapat lebih mudah membentuk karakter dan akhlak dari anak-anak didik selain mengejar ilmu semata. “Pihak sekolah terutama guru yang tentu lebih mengenal anak didiknya,”kata Illiza kepada wartawan.
Sistem ini, lanjutnya, juga membuat siswa lebih tenang dalam mengikuti ujian. Karena penentuan kelulusan tidak hanya dinilai dari hasil ujian nasional, tapi juga prestasi hari ke hari selama siswa menempuh pendidikan.
Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin menambahkan, UN tingkat SMP/sederajat di Banda Aceh tahun ini diikuti sekira 4.575 peserta yang tersebar di 51 sekolah dan akan berlangsung hingga Kamis (7/5/2015).
“Untuk UN tingkat SMP/sederajat, satu hari hanya satu mata pelajaran yang diuji.”
Dari hasil pemantauan pihaknya bersama walikota, kata Syaridin, pelaksanaan UN hari pertama berlangsung sukses dan lancar. “Sampai saat ini kami belum menerima laporan apapun tentang kendala yang dihadapi oleh peserta ujian, baik mengenai jumlah soal maupun kualitas kertas yang digunakan” katanya. (zoel m)
