SINABANG | AcehNews.Net – Wisata Batu Siambung-ambung (Batu Alafan) memiliki keunikan. Pasalnya ada batu yang menjorok ke laut. Apalagi ditambah fasilitas baru di tempat itu. Dimana pengunjung tak saja menikmati deburan ombak dari atas batu dan view di sekelilingnya. Tapi bisa berleha-leha lebih santai karena sepanjang pantai tersedia gazebo, toilet, air bersih, dan kios.
Gazebo yang dibangun Pemkab Simeulue. |Ist
Semua fasilitas yang baru selesai dibangun itu anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018. Dan pada Sabtu lalu (2/3/2019) diresmikan Bupati Simeulue.
Bupati Simeulue, Erli Hasim, berharap kepada warga setempat untuk senantiasa menjaga dengan sebaik-baiknya fasilitas yang telah diberikan itu, dan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk daya guna pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat Alafan.
“Saya menghimbau kepada jajaran Pemerintah Kecamatan Alafan, unsur Muspika, dan Aparatur Desa Lubuk Baik, untuk dapat saling bersinergi dalam pengembangan, pemanfaatan, dan pemeliharaan Fasilitas wisata Batu Siambung-ambung ini,” tegas Bupati.
Objek Wisata andalan Pemkab Simeulue ini terletak di Desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan. Jarak tempuh dari pusat kota lebih kurang 100 kilo meter. Sehingga memakan waktu sekitar 4 jam menggunakan kenderaan roda dua atau roda empat.
Jaraknya relatif jauh, dan pasti melelahkan. Namum, semua itu akan terbayar ketika melihat keindahan Batu Siambung-ambung nan unik ini.
Sayangnya, Wisata Batu Siambung-ambung ini belum di dukung dengan sarana jalan yang beraspal, penerangan, dan koneksi internet.
“Kami mohon kiranya dinas terkait dapat membantu melengkapi sarana yang belum ada, sehingga pengunjung objek wisata tersebut merasa aman dan nyaman,” ujar Kadis Pariwisata, Abdul Karim, saat memberi sambutannya pada acara peresmian fasilitas wisata Batu Siambung-ambung. (Jenedi)
