TNI dan Pemda Bireuen Mendukung Program KKBPK

BIREUEN | AcehNews.net – Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan KB Kes ke-99 Tahun 2017 yang dicanangkan di Gampong Alue Iege, Kecamatan Pandra, Kabupaten Bireuen pada 05 Juli lalu oleh Bupati H. Ruslan M. Daud berlangsung sukses.

TMDD dan KB Kes yang digelar setiap tahun yang bermitra dengan TNI ini juga dihadiri Aster Kasdam IM, Kolonel Ifn. Mahesa Fitriadi, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Arm Adekson, Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto, SE, SH, anggota DPRK Bireuen, pejabat Administrator Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, M. Razali SE (Kabid KB dan KR) dan Faridah SE, MM (Kabid ADPIN) mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Dr. dr. M. Yani, M.Kes, PKK yang berhalangan hadir, SKPD di jajaran Pemkab Bireuen, Keuchik, Tuha Peut, Tuha Lapan, Imum Mukim, Imum Gampong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Adat, serta pemuda Kecamatan Pandrah.

Pada kegiatan bakti sosial yang digelar Perwakilan BKKBN Aceh, sekitar 51 aseptor terjaring dalam kegiatan yang digelar dari 05 juli hingga 02 Agustus mendatang. Dengan rincian Implan 10 aseptor, IUD 1 aseptor, suntik dan Pil 40 aseptor.

“TNI adalah mitra BKKBN yang telah membantu BKKBN sejak lama dalam mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di pedesaan. Untuk program KB ini setiap kali ada kegiatan TMMD maupun TMKK, jumlah aseptor terus meningkat, baik di pedesaan maupun daerah-daerah terpencil lainnya,” kata Kabid KB dan KR, M. Razali yang didampingi Kabid ADPIN, Faridah.

Razali juga menambahkan, BKKBN hari ini tidak lagi bicara soal kontrasepsi, namun berbicara soal jarak kelahiran dan keluarga berkualitas dengan menerapkan 8 fungsi keluarga (fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan).

Membangun keluarga menurut Razali, harus direncanakan dengan baik dan sesuai yang dicita-citakan. Dengan cara memperkuat ketahanan keluarga, sehingga keluarga berkualitas dan berkarakter. Persiapan itu kata dia lagi, harus disiapkan sebelum menikah dan sehingga keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah dan sejahtera terwujud.

“Membangun negara dimulai dengan membangun keluarga. Jika keluarga berkualitas maka bangsa berkualitas. Jika keluarga ketahanannya kuat dan kokoh, maka negara akan kuat dan kokoh pula,” demikian ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ruslan M. Daud mengatakan, seluruh jajarannya atas terlaksananya kegiatan ini. Pembukaan TMMD ke-99 Tahun 2017 dilaksanakan serentak di wilayah kabupaten/kota Provinsi Aceh. Untuk itu, dia berharap kegiatan selama 31 hari ini, dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di seluruh sasaran pelaksanaan TMMD baik di Kabupaten Bireuen maupun di daerah lainnya.

Menyinggung soal dukungan pemerintah daerah terhadap program KKBPK, dalam pidatonya Bupati Ruslan M. Daud juga menegaskan, bahwa keberhasilan dalam mengendalikan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas penduduk akan memperbaiki segala sektor pembangunan dan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

“Salah satu kegiatan TNI yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah kegiatan Revitalisasi Program Keluarga Berencana Nasional,” sebutnya.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI membantu mewujudkan sasaran pembangunan masyarakat. Bahwa bentuk terobosan KB Kes merupakan salah satu dari bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dengan instansi lintas sektoral. Menurutnya, pelaksanaan Revitalisasi Program Keluarga Berencana Nasional juga diakui sebagai suatu bentuk terobosan andalan yang telah mendapat simpati dari masyarakat.

”Kiranya program ini akan menjadi pendorong untuk mencari alternatif lebih baik yang dapat meningkatkan pengabdian TNI kedepan,” demikian harap Bupati Ruslan M. Daud.(saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *