TIME 2014 Resmi Dibuka di Banda Aceh

BANDA ACEH – Provinsi Aceh terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Tourism Indonesia Mart dan Expo (TIME) 2014 yang berlangsung di Hemes Palace Hotel mulai 23 sampai 26 Oktober 2014, di Banda Aceh.

Kegiatan Pasar Wisata Indonesia atau TIME 2014 ini buka langsung oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah bersama Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko Astuti, di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (23/10) di Banda Aceh.

Chairperson TIME 2014, Meity Robot menjelaskan, pada Pasar Wisata kali ini di Aceh akan diikuti 60  buyer dari 18 negara dan 60 seller dari seluruh provinsi di Indonesia yang menempati 36 stand di area pameran tersebut. Selain itu hadir pula sejumlah penulis wisata internasional dari publikasi internasional.

Dikatakannya, 18 negara perwakilan tersebut antara lain Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belanda, Bulgaria, Canada, Cekoslowakia, Filipina, India, Indonesia,  Inggris, Itali, Jerman, Malaysia, Polandia, dan Singapura.

“Mereka merupakan orang yang berpotensi untuk menjual produk dan jasa pariwisata di Indonesia di pasarnya masing-masing,” jelas Meity.

Kemudian, masih jelas Meity, provinsi di Indonesia yang ambil bagian, diantaranya Aceh, Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, dan provinsi lainnya.

Para seller tersebut terdiri dari hotel, resort dan spa, airline, dinas kebudayan dan pariwisata, travel agent/tour operator, airlines, dan lain-lain,” jelasnya.

“Kita  menargetkan estimasi transaksi TIME 2014 yang digelar di Aceh bisa mencapai Rp330 miliar, atau naik 10 persen dari penyelenggaran TIME 2013 di Padang, Sumatera Barat,” ungkapnya.

Untuk memastikan TIME 2014 berjalan sukses, Panitia Pusat TIME 2014 bekerja berdampingan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh serta didukung oleh seluruh komponen pariwisata. (agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *