BANDA ACEH – Tim Brazil All Star menyambangi Aceh dalam rangka menggelar laga persahabatan yang bertajuk Aceh Tour of Hope Charity Cup. Aceh All Star sudah siap meladeni mereka malam ini.

Dalam turnya ke Aceh, Brasil diperkuat Carlos Luciano de Silva alias Mineiro, pemain yang pernah memperkuat tim Samba di Piala Dunia 2006 di Jerman dan beberapa pemain senior yang bermain di klub Amerika Latin, Eropa, maupun Asia dan Afrika.

Selain Mineiro, Brasil juga diperkuat pemain nasional U-20, yakni Marcelo Miguel dan Tiago Matos de Castro serta Johnson Monteiro Pinto Macaba, pemain nasional Angola, Afrika, berdarah Brasil.

Manajer Brasil Marcos Vasconcelos menyebutkan, selain siap meladeni permainan tim Aceh, anak asuhnya juga akan mempertontonkan permainan terbaiknya untuk menghibur pecandu bola di Aceh.

“Kami kemari mewakili Brazil. Kami tidak ingin dipermalukan Aceh, walau pertandingan ini laga persahabatan antara Brasil dan Indonesia, khususnya Aceh,” ungkap Marcos.

Marcos mengatakan, kedatangan timnya ke Aceh untuk menghibur masyarakat di daerah itu sekaligus mengenang 10 tahun bencana gempa dan tsunami yang memakan korban ratusan ribu orang.

“Mewakili 200 juta rakyat Brasil, kami turut mengenang bencana yang terjadi 10 tahun silam. Dari cerita orang-orang Brasil yang pernah ke Aceh, masyarakat di daerah ini ramah-ramah,” ungkap Marcos.

Sementara itu, Carlos Luciano de Silva alias Mineiro mewakili rekan-rekannya mengaku baru pertama datang ke Aceh. Ketika melihat Aceh, ia dan teman-teman se tim merasa senang berada di daerah ujung barat Indonesia tersebut.

“Pertandingan ini penting bagi kami. Karena itu, kami akan menampilkan permainan terbaik, mengalahkan tim Aceh,” kata Mineiro yang pernah memperkuat Chelsea, klub Liga Inggris dan Shalke 04 dan Herta Berlin, klub Liga Jerman. (ajnn.net)