BANDA ACEH | AcehNews.net – Warga Desa Arul Item, Kecamatan Linge, Aceh Tengah diresahkan dengan berkeliarannya tiga ekor harimau Sumatera di kawasan tersebut Ahad (17/12/2017), sekira pukul 09.00 WIB.
Camat Linge, Jahidin kepada AcehNews.net mengatakan, dari laporan reje (kepala desa) tuga harimau Sumatera terlihat masyarakat sekira 400 meter dari pemukiman warga.
Reje Arul Item sudah menghimbau dan melarang warga ke kebun untuk sementara. Petugas Hansip juga disiagakan dan masyarakat diminta tetap hati-hati keluar rumah,” kata Jahidin.
Camat Linge sudah melaporkan kejadian ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Takengon. Namun karena ada kegiatan rapat penanganan gajah di Bener Meriah, petugas BKSDA tidak bisa langsung hadir ke lokasi, namun malam ini BKSD sudah di sana.
Selanjutnya terkait ada laporan sejumlah kerbau dimangsa harimau di kawasan paling timur kecamatan Linge beberapa waktu lalu, Camat Linge mengatakan belum menerima laporan dari para Reje tentang hal itu.
Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh yang dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut. Pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada tiga ekor harimau liar yang terdiri dari satu ekor induk dan dua ekor anaknya yang diduga berkeliaran di kawasan tersebut.
”Satu induk dan dua anaknya berkeliaran di dekat pemukiman warga,” ujarnya yang dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Ia mengatakan, pihaknya akan menurunkan pawang harimau dari Meulaboh ke lokasi untuk menggiring kembali ketiga kucing besar yang dilindungi tersebut ke dalam hutan dan jauh dari pemukiman masyarakat.
”Kita akan turunkan pawang kita dari Meulaboh, besok rencananya,” ujar Sapto.
Saat ditanya mengenai adanya laporan masyarakat yang kehilangan hewan ternak yang diduga diburu harimau, Sapto mengatakan pihaknya belum menerima laporan tentang kejadian itu.
”Kalau ternak belum ada, tetapi masyarakat kan ketakutan karena harimau berkeliaran. Kita mengimbau masyarakat bersabar dan waspada hingga tim turun besok,”demikian pungkasnya. (haz)
