Terkait Mosi Tak Percaya, Ini Tanggapan Ketua HIPMI Aceh

BANDA ACEH | AcehNews.net – Sembilan dari 14 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh menyuarakan mosi percaya terhadap Ketua BPD HIPMI Aceh, M. Furqan Firmandez. Para pengurus di daerah menilai, Furqan tak mampu membawa kebaikan bagi lembaga, dimana keberadaan BPD HIPMI Aceh terhadap BPC HIPMI tidak berada dalam satu garis hubungan jenjang dalam struktur organisasi. 

Saat dimintai tanggapannya, Ketua BPD HIPMI Aceh, M. Furqan Firmandez mengaku bahwa dirinya baru menerima surat mosi tersebut kemarin sore melalui email, bukan diantarkan langsung oleh BPC yang bersangkutan.

Menurut Furqan, ini hanya efek dari keputusan SC soal gugurnya salah satu balontum yang sembilan BPC ini dukung. Gugurnya saudara Rizky Syahputra dari balontum menurutnya lagi, karena tidak melampirkan sertifikat diklatda sampai waktu yang sudah di tentukan oleh SC.

“Jadi yang gugurkan adalah SC bukan saya, saya mendapat laporan semua hasil dari tim SC. Salah sasaran kalau mereka buat mosi untuk saya, Musda itu ranahnya SC dan SC punya tanggung jawab untuk konferensi pers,” ujarnya Rabu (24/01/2018) di Banda Aceh.

Terkait dengan masa jabatan yang diembannya, Furqan mengatakan, bahwa akan berakhir sesuai SK pada 28 November 2017. Akan tetapi, jabatan tersebut di tambah 3 bulan.

“BPD HIPMI Aceh  sudah pernah mengusulkan musda di Desember 2017 dan juga di Januari 2018, tetapi diundur oleh BPP karena polemik ini. Jadi, tidak benar kalau dikatakan BPD HIPMI Aceh tidak mampu melaksanakan Musda,” ujarnya. 

Furqan merasa heran, karena rata- rata Ketua BPC yang menyuarakan mosi tersebut terhadap dirinya baru menjabat selama 2 bulan dan ada yang belum dilantik, sehingga belum ada kepengurusan. 

“Gimana mau mosi tapi belum ada kepengurusan. Contohnya BPC HIPMI Aceh Jaya, Pidie jaya, Aceh Selatan, dan Aceh Timur,” ujarnya lagi.

Furqan mengatakan, selama 3 tahun dia menjabat, BPC yang mengajukan mosi tak percaya ini tidak ada program apapun. “Bisa di bilang BPC vakum, tidak ada program dan kegiatan apapun, ini mohon digaris besar. Jadi, ini semangat karena ada kepentingan Musda, bukan karena ada niat ingin memajukan organisasi,” ungkapnya. 

Furqan menambahkan, pada intinya dirinya selaku penanggung jawab Musda dan juga Ketua Umum BPD HIPMI Aceh, mendapat informasi dari tim SC bahwa hanya ada satu calon yang lulus verifikasi. BPD dan SC telah melalukan tahapan Musda sesuai dengan PO dan ADRT terkait dengan persyaratan ketua umum.

“Saya harap seluruh BPC HIPMI se-Aceh tetap solid dan merangkul seluruh anggota HIPMI untuk memajukan HIPMI Aceh menjadi lebih baik dengan program yang bisa bersinergi dengan program Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Wagub, Nova Iriansyah,” demikian pungkasnya, (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *