BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal SE mengharapkan, dengan diresmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umun Daerah(RSUD) Meuraxa Selasa (10/2/20150) di Banda Aceh, dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya harap pihak rumah sakit bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Apalagi ‘kan rumah sakit milik Pemko ini sudah tipe B, masalah pelayanan ke pasien harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai ada pasien yang ditelantarkan,” tegasnya.

Walikota Banda Aceh menambahkan, pelayanan yang diberikan harus lah ikhlas, menebarkan senyum kepada pasien dan keluarganya, dengan demikian kata Illiza, ada kedekatan antara pasien dengan tenaga medis di rumah sakit.

“Tenaga medis cuma perantara, bahkan bisa jadi mereka sembuh bukan karena obat, tetapi karena pelayanan yang baik dari dokter maupun perawat,”ujarnya.

Lebih lanjut, Illiza menekankan pentingnya memberi pemahaman kepada pasien bahwa sakit itu adalah rahmat dari Allah. “Orang-orang yang sakit imannya naik turun dan sering lalai dalam beribadah. Ini menjadi salah satu tugas paramedis untuk mengingatkan pasien,”ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Meuraxa, DR dr Syahrul SpBS mengatakan, saat ini RSUD Meuraxa Banda Aceh memiliki fasilitas 200 bed dan full setiap harinya. Sebut dia, rata-rata pasien yang dilayani di RSUD ini per hari mencapai 400 orang pasien.

Untuk itu, pihaknya akan terus menggalang kerjasama dengan berbagai institusi untuk membenahi RSUD Meuraxa. Hal itu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selai itu, pihaknya juga akan terus perbaiki internal manajemen, peningkatan kapasitas pegawai dan transparansi keuangan.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRA, Pimpinan DPRK beserta sejumlah anggota DPRK Kota Banda Aceh, Sekdakota Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh, tokoh masyarakat, dan seluruh pegawai dan tenaga medis RSUD Meuraxa. (agus)