JANTHO | AcehNews.net – Syera Fauzya Lestari dan Erlinda dipercaya sebagai Ketua dan Sekretaris Senat di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, selain 10 orang anggota lainnyan dari unsur dosen dan pimpinan.
Rektor ISBI Aceh, Mirza Irwansyah menyerahkan Surat Keputusan tentang pengangkatan Senat Institut pukul 15.00 WIB di Ruang Rapat Rektorat, pada 9 April 2018 lalu.
Terpilihnya Syera Fauzya Lestari dan Erlinda kata Mirza berdasarkan hasil Musyawarah Senat pada 2 April di Ruang Rapat Rektorat ISBI Aceh yangbdiikuti oleh 12 Anggota Senat ISBI Aceh.
“Sejak saya dilantik sebagai Rektor oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir pada 23 Oktober 2017 lalu di ruang Auditorium gedung D Dikti, Senayan Jakarta. Ada tiga tugas yang di utama yang diamanahkan: membentuk senat, menyelenggarakan pemilihan rektor, dan mempercepat proses akreditasi institusi dan program studi,” jelas Mirza.
Sebut Mirza, penetapan ketua dan sekretaris senat sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 33 Tahun 2017 tentang Statuta ISBI Aceh yaitu ketua dan sekretaris senat berasal dari wakil dosen.
“Jadi bukan rektor yang ex-officio menjadi ketua senat,” kata Mirza lagi.
Dia mengharapkan senat yang telah terbentuk dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal dalam hal pengawasan dan memberikan pertimbangan terhadap kebijakan akademik institusi.
Sementara Syera Fauzya Lestari, S.Pd., M.Sn kepada AcehNews.net pada kesempatan berbeda, memberi tanggapan atas terpilihbp dirinya, bahwa sebagai Ketua Senat, dia tidak bisa bekerja dan menjalankan amanah yang diberikan ini tanpa dukungan anggota senat yang lain.
“Ini merupakan tugas yang sangat besar, butuh kerja tim secara kolektif sehingga senat dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku,” ujar Syera (panggilan akrabnya).
Perempuan kelahiran Kota Lhokseumawe, 10 Desember 1989 silam ini merupakan lulusan S1 Universitas Negeri Medan (Unimed) Jurusan Sendratasik Prodi Tari tahun 2013 dan S2 Pascasarjana Intitut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tahun 2016, penerima beasiswa Dikti. (saniah ls)