AcehNews.net|BANDA ACEH – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia, dr Surya Chandra Surapaty MPH, PhD  usai menghadiri Hari Keluarga Nasional ke-22 tahun tingkat Provinsi Aceh 2015 yang digelar pada 01 September lalu di halaman Balaikota, Banda Aceh, meninjau stand kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) binaan Perwakilan BkkbN Aceh.

Saat meninjau stand kelompok UPPKS, Surya Chandra Surapaty mengagumi hasil kerajinan tangan para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok UPPKS binaan Perwakilan BkkbN Aceh. Salah satunya kain kerawang Gayo.

“Ini kain tradisional dari mana,” tanya Ka. BkkbN RI kepada salah seorang pengrajin dari stand Kabupaten Aceh Tengah.

“Kain kerawang Gayo Pak, ini kain tradisional masyarakat di dataran tinggi  Gayo yang sekarang sudah dipakai untuk kegiatan-kegiatan formal,” jelas salah seorang anggota kelompok UPPKS dari Kabupaten Aceh Tengah.

Selain memamerkan kain tradisional Aceh, pameran kelompok UPPKS tersebut juga memamerkan kue tradisional dan hasil kerajinan tangan lainnya. Salah satu kue tradisional yang dicicipi Ka. BkkbN RI berserta rombongan yaitu halua. Kue yang terbuat dari beras pulut yang ditumbuk halus dicampur manisan.

Kasubid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK) Perwakilan BkkbN Aceh, Nilawati SE menyebutkan, ada sekitar 20 perwakilan kelompok UPPKS dari seluruh kabupaten/kota di Aceh yang diundang pada Harganas ke-22 tahun tingkat Provinsi Aceh untuk memamerkan produk mereka. Kelompok terbaik 1,2, dan 3.

Jumlah kelompok UPPKS seluruh Aceh yang terdaftar di data base online Perwakilan BkkbN Aceh yaitu 324 kelompok. Kelompok UPPKS yang sudah terbentuk di Aceh sejak 1979 silam ini bertujuan untuk menurunkan angka kelahirannya (fertilitas). Salah satu upaya yang dilakukan BkkbN adalah pembentukan UPPKS di seluruh provinsi di Indonesia. Kader dari UPPKS sendiri  sebagian besar adalah ibu-ibu dari Keluarga Pra Sejahtaera dan Sejahtera 1 yang merupaka aseptor KB.  (saniah ls)