ACEH BARAT DAYA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Blangpidie berhasil meraih juara 1 untuk perlombaan Sekolah Adiwiyata. Dengan demikian berhak membawa pulang uang tropi, sertifikat, dan uang tunai pembinaan sebesar Rp3 juta,
Sedangkan untuk juara 2 diraih SMPN 1 Setia dan juara 3 SMPN 1 Lembah Sabil, Masing-masingmendapatkan uang pembinaan Rp2 juta dan Rp1,5 juta.
Untuk juara 1 Duta Lingkungan diraih Sukma Juwita SMA Unggul Tunas Bangsa dan Andri Arrahman dari SMA Unggul Harapan Persada. Keduanya akan mewakil Kabupaten Aceh Barat Daya ke tingkat provinsi.
Sedangkan juara 2 yaitu Nanda Afriansyah (SMA Unggul Tunas Bangsa) dan Ayuni Safira (SMA Unggul Harapan Persada). Juara 3 diraih oleh Agung Purnama (SMAN 3 Abdya) dan Yohana Elvira (SMAN 4 Abdya).
Sebanyak 30 orang peserta dari 15 sekolah tingkat SMA mengikuti pemilihan Duta Lingkungan dan enam sekolah lainnya mengikuti sekolah Adiwiyata digelar selama dua hari oleh Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Kabupaten Aceh Barat Daya. Kegiatan ini digelar di Laboratorium yang berada di kawasan Padang Meurante, beberapa waktu lalu.
Kepala Badan LHKP Abdya, Indra Sukma SH pada saat dikomfirmasi AcehNews.net pada 3 Mei 2015, selain pemilihan duta lingkungan, pihaknya juga memilih sekolah Adiwiyata di sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya.
“Untuk duta lingkungan diikuti oleh 15 sekolah tingkat SLTA dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang, sedangkan Adiwiyata diikuti enam sekolah setingkat SLTP,” sebut Indra.
Jelas Indra, penilaian sekolah Adiwiyata dilakukan berdasarkan kebersihan sekolah serta memiliki penghijauan, taman, dan juga mampu mengkampanyekan kepada masyarakat tetang perlunya menjaga lingkunga. Sedangkan duta lingkungan sebagai media yang siap mengkampanye kepada masyarakat tentang lingkungan.
“Mereka ini yang memiliki pengetahuan umum, psikotest, pengetahuan lingkungan, kemampuan komunikasi, memiliki kerapian, dan sikap yang baik,” sebut Indra tentang criteria duta lingkungan.
Tujuan dua perlombanan itu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemahaman tentang lingkungan serta masalah lingkungan dari generasi muda ditingkat SLTA yang ada di Abdya. Hal ini menurut Indra, guna untuk menjembatani permasalahan lingkungan baik ditingkat sekolah maupun di lingkungan masyarakat. (nasruddin oos)
