Singapura Memperluas Kerja Sama dengan Banda Aceh

AcehNews.net | BANDA ACEH – Singapura berencana memperluas kerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh di sejumlah bidang seperti transportasi, lingkungan, dan people exchange, terkait peningkatan kapasitas SDM aparatur pemerintah termasuk pariwisata dan layanan kesehatan.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Konsul Singapura di Medan, Mark Low, dan Plt Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin, pada Senin (23/01/2017) di balai kota. Turut hadir dalam pertemuan itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Iskandar beserta Kabag Ekonomi, M Ridha dan Kabag Humas, Dody Haikal.

Mark Low menyebutkan, kedatangannya ke Banda Aceh kali ini bertepatan dengan momen 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura. Bertepatan dengan momen berharga ini pula, Singapura ingin lebih membuka peluang investasi.

Pihaknya juga berkeinginan untuk berbagi pengalaman Singapura dalam membangun kota, lingkungan, dan sistem transportasi lewat berbagai program. Kata Mark, program-program serupa juga tengah dijalankan di negara-negara tetangga lainnya seperti Vietnam dan Kamboja.

“Kami datang hari ini agar kita bisa saling bertukar ide, mengingat semakin banyaknya masyarakat Aceh yang  berkunjung ke Singapura. Bagi kami Aceh begitu spesial dan potensial. Dari beberapa daerah di Sumatera, Aceh khususnya Banda Aceh menjadi salah satu kota yang kami pilih untuk penjajakan kerja sama lebih lanjut,” kata Mark Low.
Dalam beberapa tahun terakhir Pemko Banda Aceh telah secara rutin mengirimkan pegawainya ke Singapura untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Program menurut Mark Low, menjadi salah satu fokus kerja sama antara Singapuran dan Pemko Banda Aceh.

Ide lain untuk lebih mendekatkan Banda Aceh dan Singapura, sebutnya lagi, adalah dengan memasukkan Bandara Sultan Iskandar Muda dalam Singapore Changi Airport Group, sehingga tersedia penerbangan langsung antar kedua daerah.

“Nanti sama seperti ke Penang dan KL, jika mau ke Singapura tidak perlu lagi transit di Kuala Namu. Dengan adanya direct flight tentu masyarakat akan merasa lebih nyaman,” demikian kata Mark Low.

Plt Walikota Banda Aceh, Hasanuddin menyambut baik rencana maupun program kerja sama yang dijabarkan oleh Konsul Singapura di Medan. Kata Hasanuddin Saat ini, Pemko Banda Aceh sedang giat-giatnya membangun sektor pariwisata, transportasi, dan jasa seperti perhotelan. Menurut Hasanuddin, kerja sama dengan Singapura tentu akan mempercepat pembangunan kota Banda Aceh.

Terkait penerapan Syariat Islam, Hasanuddin menjamin, tidak akan menghambat untuk maju dan bahkan menutup diri Banda Aceh dengan dunia luar. Wisatawan dari negara manapun, diyakininya,  akan nyaman dan aman berada di Kota Madani, Kota Banda Aceh.

“Tolong informasikan masyarakat negara Anda dan negara luar lainnya, bahwa kami, masyarakat Kota Banda Aceh welcome terhadap wisatawan asing,” ujarnya.

Masalah lingkungan, Pemko Banda Aceh, kata dia, baru saja melakukan revisi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan mengalokasikan lahan-lahan bagi keperluan investasi. Dengan begitu akan semakin banyak investor yang akan datang ke Banda Aceh.

“Kami juga berharap dukungan Singapura dalam penyusunan RPJM 2017-2022 agar program-program kerja sama kita nantinya dapat berjalan sinkron,” harap Plt Walikota Banda Aceh.

Sebelum mengakhiri pertemuan, keduanya pun bersepakat mengagendakan pertemuan lanjutan untuk membahas secara lebih mendalam bentuk kerja sama yang akan dijalankan. Pada Mei mendatang, Mark Low juga menyampaikan delegasi Banda Aceh turut diundang ke China untuk menghadiri World Cities Summit yang digagas oleh Singapura. (zoel m)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *