SABANG – Sembilan wisatawan Asing dari tiga negara yang melakukan pancing mania diperairan Sabang hilang kontak, TNI AL yang mendapatkan info tersebut dari Panglima laut Iboih segera melakukan penyisiran sampai kelaut lepas, Kamis (5/2/2015) malam.
Pasintel Lanal Sabang Mayor Laut (T) Muhammad Akbar kepada AJNN, Kamis (5/2/2015) malam di Dermaga Lanal Sabang mengatakan, mulanya TNI AL mendapatkan informasi hilangnya kontak wisatawan asing yang sedang melakukan pancing mania dari Panglima Laut Iboih.
“Sembilan wisatawan asing itu menggunakan Boat KM Bumameh 305, GT 19 yang merupakan milik penginapan Iboih In, tekong Mukhtar bersama dua Abk-nya hilang kontak diperairan Pulo Rundo karena mengalami kerusakan mesin ketika mengantar wisatawan tersebut mancing mania,” kata Mayor Laut (T) Muhammad Akbar.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari Panglima Laut, Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Sujatmiko memerintahkan unsur Combat Boat Pulau Rondo untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Sekitar pukul 17.00 WIB, Combat Boat Pulau Rondo di Komandani Serma Nav Eddy Siswanto beserta 3 orang Abk dipimpin Pasops Lanal Sabang Kapten Laut (P) Supriyanto, bertolak dari Dermaga Lanal Sabang menuju perairan Pulau Rondo untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
“Pukul 19.15 Wib, Combat Boat Pulau Rondo berhasil menemukan KM. Bumameh milik penginapan Iboih In yang terapung-apung disekitar 10 Mil arah barat dari Pulau Rondo dengan posisi 06.02.251 U/ 09459.460 T. Dan kami segera melakukan evakuasi para wisatawan tersebut,” Jelas Mayor Muhammad Akbar.
Kemudian tambahnya, setelah mengevakuasi para turis mancing mania yang berjumlah sembilan orang kedalam Combat Boat Pulau Rondo, kemudian Combat Boat Pulau Rondo bergerak menuju dermaga Lanal Sabang, sedangkan KM. Bumameh 305 beserta 2 orang ABK-nya berlindung di Pulau Rondo, karena tidak memungkinkan untuk kembali ke sabang mengingat cuaca yang kurang bersahabat.
“Ke sembilan wisatawan tersebu,r enam warga negara China, atas nama: Lin Zuo Fei, Shi Choa, Li N Ning, Yang Fan, Yang Zi, Cmen Xue Hua, dua warga negara Malaysia atas nama : Cnia Yan Meng dan Chua Tieng Siong, dan satu warga negara Perancis atas nama : Gautour Luc,” ungkapnya.
Pantauan AJNN dilapangan, Combat Boat Pulau Rondo milik Pangkalan TNI AL (LANAL) Sabang tiba di Dermaga Lanal Sabang pukul 21.27 WIB dan membawa para wisatawan tersebut dengan selamat, kemudian semua para wisatawan itu diserahkan langsung kepada pihak penginapan Iboih In Sabang.
Salah satu wisatawan Asing dari Paris Gautour Luc, kepada media ini mengatakan, seandainya TNI AL tidak memberikan pertolongan. “Kami terombang ambing dilautan lepas, TNI AL very-very good. TNI-AL has saved us all tonight,” ungkap Luc. (ajnn)
