Sebanyak 104 Orang Perwira PAG Dilantik di SPN Seulawah

JANTHO | AcehNews.net – Upacara penutupan dan pelantikan siswa yang mengikuti Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari bintara ke perwira dilaksanakan di Lapangan Tribrata, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Seulawah Polda Aceh, Aceh Besar, Kamis (21/12/2017).

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak yang diwakili Irwasda, Kombes Pol Erwin Faisal hadir selaku inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, juga hadir para pejabat utama dan perwira tinggi jajaran Polda Aceh lainnya.

Sebanyak lima pleton yang terdiri dari 104 orang siswa yang kini menjadi perwira dilantik langsung oleh inspektur upacara. Selain memeriksa kesiapan dan pasukan, inspektur upacara juga menyatakan penutupan pendidikan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat dan penyerahan sertifikat yang diberikan kepada dua orang perwakilan siswa PAG.

Dalam amanat Kepala Lemdiklat Mabes Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono yang dibacakan Irwasda, upacara ini dilakukan yang menandai berakhirnya seluruh tahapan pendidikan PAG yang dilakukan selama sebulan.

Upacara ini menandai berakhirnya rangkaian program pendidikan alih golongan dari BINTARA ke perwira tahun ini yang dilaksanakan selama sebulan. Secara kuantitas, terjadi peningkatan jumlah perwira Polri yakni sebanyak 2.999 orang.

”Para perwira dinyatakan lulus dan berhak menyandang pangkat sebagai Inspektur Polisi Dua (Ipda) yang selanjutnya akan menjadi perkuatan untuk mengemban tugas pada berbagai fungsi staf dan operasional sesuai bidang masing-masing. Jadikan anugerah ini sebagai amanah dan landasan motivasi dalam rangka memberi pengabdian terbaik pada masyarakat,” jelasnya.

Meski upacara diselimuti hujan ringan, para perwira dan seluruh tamu undangan ini tampak tetap antusias mengikuti jalannya upacara. Sesuai acara formal, ratusan perwira ini juga menunjukkan sejumlah kebolehannya, seperti menembak dari jarak puluhan meter menampilkan yel-yelnya di hadapan para hadirin.

Saat diwawancarai setelah upacara, Irwasda mengatakan, ratusan perwira ini berasal dari 90 orang internal Polda Aceh, sementara sisanya berasal dari Polda Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau.

”Tentunya mereka ini sebelumnya sudah punya pengalaman karena masa dinasnya yang cukup lama. Di sini mereka dididik lagi menjadi perwira supaya jiwa kepemimpinannya meningkat,” ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, tugas kepolisian mulai dari pangkat tertinggi hingga terendah adalah sama, yakni menjaga Kamtibmas, menegakkan hukum, dan melayani masyarakat. (haz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *