BANDA ACEH – Sebanyak 36 santriwati Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan, Sumatera Utara belajar handicraft di Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh, Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.
Rombongan para santriwati kelas 6 yang sedang mengikuti kegiatan study entrepreneurship tour dipimpin oleh Ustadz Muhammad Subhan M.A bersama empat pendamping lainnya. “Program tahunan ini sengaja dibuat untuk menstimulus jiwa berwirausaha pada diri santri dan santriwati sehingga tidak menjadikan PNS (pegawai negeri sipil) sebagai satu-satunya sumber penghidupan,” jelas M. Subhan kepada wartawan, Sabtu (2/5/2015) di Banda Aceh.
Kedatangan para santriwati Pasantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan disambut oleh Sekretaris RUMAN Aceh, Riski Sopya beserta tim pengajar dan peserta gelombang kelima kursus menjait gratis yang sedang mengerjakan bagian akhir baju gamis.
“Para santri kita bagi menjadi tiga kelompok untuk mengerjakan tiga produk unggulan RUMAN yaitu, bross mawar, bross clay, dan dompet pouch,”jelas Riski Sopya.
Produk yang dikerjakan oleh para santriwati Pasantren Ar-Raudhatul Hasanah dapat dibawa pulang sebagai cinderamata dari RUMAN Aceh. (agus)
