Sabang Masih Diterpa Angin Kecang dan Gelombang Tinggi

AcehNews.net|BANDA ACEH  Badan Meteorologi,  Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh di Blang Bintang, Aceh Besar memprakirakan dua hari ke depan, 16 hingga 17 Agustus 2016, Kota Sabang, Provinsi Aceh masih diterpa angin kencang dengan kecepatan maksimum 50 Km/jam.

Angin kencang ini telah memicu terjadinya gelombang tinggi  di Periran Sabang dan Banda Aceh dengan ketinggian  diprakirakan berkisar 0.75  hingga 3.5 Meter. Untuk itu masyarakat yang tinggal di pesisir, nelayan, dan perusahaan pelayaran agar mewaspadai kondisi cuaca buruk tersebut.

“Perlu diwaspadai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Aceh bahagian Barat dan Selatan, Aceh Jaya, Simeulue, Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar,” kata Prakirawan, Khairul Akbar M.Si kepada AcehNews.net di Kantor BMKG Blang Bintang, di Aceh Besar, Senin (15/08/2016).

Sebut Khairul, angin ketinggian permukaan sampai 3000 feet umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 07 hingga 50 Km/ jam. Wilayah yang berpotensi angin kencang selain Sabang yaitu, Banda Aceh, Calang, Sinabang, Kota Jantho, Meulaboh, Tapak Tuan, Blangpidie, Sigli, Suka Makmue, dan Subulussalam.

Sedangkan untuk gelombang tinggi dapat terjadi selain di Perairan Sabang dan Banda Aceh juga terjadi di perairan Samudera Hindia Barat Aceh yang diperkirakan  tingginya mencapai 3.0 hingga 4.5 meter,  Selat Malaka bagian Utara Aceh diperkirakan 1.5 hingga 3.5 Meter, Barat dan Selatan Aceh diperkirakan 0.75  hingga 3.5 Meter, dan  Utara dan Timur Aceh diperkirakan 0.25 hingga 1.5 Meter.

Akibat cuaca buruk ini, kapal cepat dan kapal BRR melakukan penyeberangan satu trip dari Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dengan jam keberangakatan kadang dipercepat, seperti Ahad kemarin sore, kapal cepat seharusnya berangkat jam 16.00 WIB karena cuaca berangkat lebih cepat yaitu sekitar pukul 15.50 WIB. (saniah ls)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *