BANDA ACEH – Selama liburan sekolah, Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh, mengadakan berbagai macam kegiatan bagi 130 anak binaan serta masyarakat umum. Hal itu dilakukan, guna mengisi masa liburan sekolah semester pertama, dan mengasah ketrampilan anak

Ratusan anak-anak yang rata-rata fakir-miskin (kaum dhuafa), antusias mengikuti lima kegiatan yang dimulai sejak 27 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015, di base camp Ruman Aceh, di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Sekretaris Ruman Aceh, Riski Sopya mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan selama liburan itu, guna  mengasah ketrampilan si anak, dengan memanfaatkan waktu luat yakni masa liburan mereka, apalagi yang mayoritasnya anak-anak kaum dhuafa tidak mampu berlibur ke lokasi-lokasi wisata luar daerah.

“Kita ingin menanamkan kepada anak-anak agar selalu menggunakan waktu luang mereka pada hal-hal bermanfaat. Di samping itu, tentunya kita ingin menghadirkan kegembiraan bagi mereka yang mayoritas keluarga dhuafa,” ujar Riski Sopya kepada wartawan, Salasa (6/1).

Adapun kegiatan-kegiatan itu, diantaranya, menyampul 1.500 buku sumbangan dari berbagai kalangan, bersama 30-an relawan serta Wakil Ketua DPRA Teuku Irwan Djohan, yang ikut berpartisipasi.

Lalu, kata Riski, dilanjutkan dengan kegiatan belajar memasak secara mandiri, bagi anak-anak sekolah dasar, yakni cara memasak mie. Kemudian menghiasi kue donat, bagi anak-anak usia preschool dan kelas 1-2 sekolah dasar.

Kemudian, di hari berikutnya, diadakan sayembara mewarnai, untuk semua tingkatan. Sedangkan kegiatan terakhir, yakni lomba lari bakiak, lari membawa balon, lomba mengumpulkan bola dan makan kerupuk, yang dilanjutkan dengan pembagian hadiah di komplek Taman Edukasi Tsunami, Kapal PLTD Apung, 1 Januari 2015. (agus)