Puluhan Wartawan di Lhokseumawe Demo Anggota Dewan

LHOKSEUMAWE – Puluhan wartawan tergabung di media cetak, elektronik, dan online Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara melakukan aksi long march menuju Gedung DPRK Lhokseumawe, Kamis kemarin (29/10/2015).

Aksi ini dilakukan untuk memprotes pernyataan Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe T. Sofianus, yang dinilai melecehkan profesi wartawan dalam aksi demo mahasiswa pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, kemarin.

Pernyataan Sofianus yang dinilai melecehkan yaitu: “Berita (demo) ini wajib ditulis, jangan berita yang dibayar saja ditulis”. Pernyataan itu menyinggung wartawan yang sedang meliput unjukrasa Sumpah Pemuda. Bahkan, para wartawan langsung meninggalkan gedung DPRK.

Dalam orasi yang berlangsung selama stu jam, kalangan wartawan membacakan petisi sejumlah tuntutan yang sebelumnya telah didiskusikan bersama Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Koordinator aksi, Rahmad Yahya, kepada acehkita.com, mengatakan aksi ini dilakukan jurnalis lintas organisasi sebagai bentuk protes terhadap Sofianus yang telah melecehan profesi wartawan.

“Hari ini kami telah sepakat melakukan aksi prihatin ke gedung Dewan, teman-teman telah sepakat akan lakukan advokasi hukum, dan kita juga meminta (Partai) Demokrat mengkaji ulang kader-kader yang kami nilai kurang beretika menghadapi publik,” tegas Rahmad, yang juga pewarta foto Antara itu.

Tidak hanya melakukan aksi, puluhan wartawan juga mengumpulkan ID Card di lantai depan gedung DPRK, untuk diperlihatkan kepada seluruh anggota Parlemen Lhokseumawe. (acehkita.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *