TAKENGON – PNPM merupakan institusi sosial yang representatif, mengakar, dan berkontribusi pada penguatan modal sosial yang berpeluang besar untuk bermitra dengan Pemerintah Daerah. Karena itu, diharapkan seluruh kegiatan yang terdapat dalam program tersebut sudah semestinya dilakukan secara terintegrasi, selaras, dan melibatkan masyarakat.
“Para pihak terkait harus memahami fungsi masing-masing untuk menjamin keselarasan program PNPM,” kata Kepala Bidang program dan perencanaan Cipta karya kabupaten Aceh Tengah, Zahara Zakaria ST, Minggu (30/11) di Kota Tekengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Zahara juga mengatakan, sebagai salah satu program pemerintah, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Para pihak yang dimaksud Zahara adalah SKPK terkait, aparat kecamatan hingga kampung, lembaga pendidikan hingga masyarakat secara umum.
Melihat pentingnya dilakukan penyelarasan program PNPM, pihaknya telah melakukan lokakarya yang turut menghadirkan para pihak terkait pada, Kamis 27 November 2014.
“Lokakarya yang kita lakukan untuk memperkuat pemahaman tentang data kemiskinan dan bersama-sama mereview keterpaduan perencanaan dan intervensi program yang tepat,” ujarnya.
Selain itu, menurut Zahara program selaras PNPM bertujuan meningkatkan kesetaraan dan keadilan peran laki-laki dan perempuan dalam akses, meningkatkan kesejehteraan masyarakat dan mencapai sasaran yang tepat dalam penanggulangan kemiskinan khususnya di Aceh Tengah.(emka)
