AcehNews.net|LANGSA– Seorang anggota polisi dari Pol Air Polres Langsa, terjatuh dan kemudian hilang di laut, saat melakukan aksi penangkapan kapal asing yang melintas di perairan Selat Malaka, Rabu siang kemarin (27/04/2016).

Hingga berita ini diturunkan, Kamis sore (28/04/2016), aparat gabungan dari Polairud Polda Aceh, Ditpolari Barhakam Polri, Polres Langsa, dan tim Basarnas Kota Langsa, masih melakukan pencarian.

Dari amatan AcehNews.net, suasana duka masih menyelimuti di Dermaga Kuala Langsa, saat tim gabungan akan berangkat mencari Brigadir Ahmad Sauki, anggota Polisi Polair Polres Langsa, yang jatuh dan hilang di laut pada rabu siang kemarin (27/04/2016).

Direktur Polair Polda Aceh, Kombes Bambang Irianto kepada AcehNews.net mengatakan, Brigadir Ahmad Sauki terjatuh saat aparat Ditpolair Barhakam Polri bekerjsa sama dengan Satpol Air Polres Langsa melakukan penangkapan kapal asing yang melintas di perairan aSelat Malaka atau di jarak 40 mil dari perairan Aceh.

“Kami berhasil menangkap kapal asing berbendera Malaysia yang berawak (ABK) empat orang warga Myanmar. Namun sayang dalam penangkapan itu, kami kehilangan anggota kami yaitu Brigadir Ahmad Sauki yang juga hingga sore ini belum ditemukan. Saat ini kami mengerahkan seluruh awak tim gabungan untuk mencari Brigadir Ahmad Sauki,” jelasnya.

Sementara itu adik korban, Fahmi, kepada AcehNews.net mengatakan, sehari sebelum kepergian korban tampak sangat rajin membersihkan sesuatu di rumah dan hal itu diluar kebiasaan korban. Sedangkan istri korban, Roslinda, terlihat menangis dalam pelukan anak tertua korban.

Brigadir Ahmad Sauki berusia 50 tahun dan sudah 5 tahun bertugas di Satuan Pol Air Polres Langsa. Korban memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Sore hari ini di rumah duka, di kawasan perumahan BSP, Blok S, Langsa Kota, terlihat  kerabat dan para tetangga korban terus berdatangan, berlangsungkawa sambil menunggu kepulangan Brigadir Ahmad Sauki. (viona)