Ormas Dilarang Lakukan Razia,
Kapolda Aceh Imbau Masyarakat Tidak Merayakan Malam Tahun Baru

BANDA ACEH | AcehNews.net – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak pada Ahad (30/12/2017 menghimbau masyarakat, pengelola kafe/hotel agar tidak melaksanakan kegiatan apapun untuk merayakan tahun baru. Kapolda juga meminta kepada Ormas agar tidak melakukan razia tahun baru.

Perayaan tahun baru di Provinsi Aceh dilarang dan ini kata Kapolda, sesuai qanun atau peraturan daerah yang ditetapkan di Provinsi Aceh.

“Kita imbau masyarakat, pengelola hotel maupun kafe di Aceh agar tidak melakukan kegiatan apapun dan mefasilitasi kegiatan apapun dalam rangka merayakan tahun baru. Larangan ini sesuai aturan berlaku yang dikeluarkan Pemerintah Aceh,” tegas Kapolda Aceh melalui Kabid Humas, Kombes Pol Misbahul Munauwar.

Bagi Ormas majoun LSM yang ada di wilayah hukum Polda Aceh dilarang dan tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan razia apapun atau dimana pun, yang bertujuan untuk mencegah perayaan tahun baru. Karena kata Kapolda, hal ini tidak sesuai dengan aturan dan melanggar hukum.

“Jika lembaga atau organisasi ini tetap melakukan razia, maka akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Bagi masyarakat atau ormas yang mengetahui adanya kegiatan perayaan tahun baru, laporkan kepada kepolisian setempat dan jangan main hakim sendiri,” tegasnya lagi. 

Pada perayaan tahun baru yang tinggal berapa jam ini,Kombes Pol Misbahul Munauwar menyebutkan, Polda Aceh mengerahkan 725 personel dari berbagai satuan yang akan ditempatkan di beberapa lokasi untuk pengamanan pada malam tahun baru.

Seluruh personel ini juga, lanjutnya, akan patroli keliling ke seluruh lokasi yang sudah ditetapkan, termasuk ke hotel, kafe, dan tempat hiburan lainnya, yang dibantu oleh unsur TNI, Satpol PP dan WH, Dinas Perhubungan serta sejumlah unsur terkait lainnya. 

“Kondisi Aceh, khususnya Banda Aceh, sudah aman. Jangan sampai kita temukan adanya pelanggaran hukum yang dilakukan. Jika main hakim sendiri, itu malah membuat kondisi Aceh tidak aman,” demikian pungkasnya. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *