PMI Kota Banda Aceh Gelar Pelatihan Pengolahan Darah se-Provinsi Aceh

AcehNews.net|BANDA ACEH – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mengelar pelatihan pengolahan darah bagi 22 teknisi Unit Transfusi Darah (UTD) dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) se-Provinsi Aceh di Aula UTD PMI Banda Aceh, Senin (18/07/2016). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan meningkatkan pelayanan darah kepada para teknisi UTD PMI/BDRS.

Pelatihan pengolahan darah untuk teknisi UTD PMI/BDRS diikuti perwakilan dari UTD PMI Kota Banda Aceh, UTD PMI Idie Rayek, UTD PMI Kota Langsa, UTD PMI Kabupaten Pidie, UTD Kabupaten Aceh Utara, BDRS Zainal Abidin, BDRS Ibu dan Anak, BDRS Cut Mutia, BDRS Meuraxa, RS Bhayangkara, RS Jantho, dan RS Teuku Umar Aceh Jaya. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari yang dimulai tanggal 18 sampai 27 Juli 2016.

“Tidak ada perbedaan antara pelayanan darah UTD PMI dengan BDRS,” tutur ketua panitia dr. Teuku ilhami Surya Akbar, M.Biomed.

Lanjutnya, pelatihan pengolahan darah yang dilaksanankan selama 10 hari tidak hanya teori saja melainkan ada praktikan di Laboratorium UTD PMI Kota Banda Aceh serta peserta pelatihan juga akan memperlajari alur proses pengolahan darah yang baik dan benar sesuai dengan Standar Operasonal Prosedur (SOP).

Adapun pemateri antara lain dari UTD PMI Pusat 2 (dua) orang dr. Ria Safitri, M. Biomed, dr. Srihartaty, M.Biomed, dari PMI Kota Banda Aceh 1 (orang) dr. Teuku ilhami Surya Akbar, M.Biomed, dan Rumah Sakit Meuraxa 1 (orang) dr. Emiralda, M.Kes.

Kepala UTD PMI Pusat dr. Ria Safitri, M. Biomed dalam sambutannya menjelaskan, tenaga teknisi darah di Aceh sangat minim maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih untuk UTD PMI/BDRS di Aceh sehingga dengan pelatihan ini bisa meningkatkan kopentensi teknisi yang terlatih.

“Semoga pelatihan yang berkerjasama dengan UTD PMI Pusat dapat bermanfaat terutama pemberian pelayanan darah untuk masyarakat,” harapnya.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Hagny dalam sambutan sekaligus membuka pelatihan pengolahan darah berharap, dengan adanya pelatihan pengolahan darah untuk teknisi UTD PMI/BDRS se-Provinsi Aceh, bisa meningkatkan pelayanan darah serta pelayanan pasien Safty melalui transfusi darah sehingga dapat mencegah infeksi penyakit. (maskur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *