BANDA ACEH | AcehNews.net – Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan. Karenanya, sama sekali tak berlebihan jika Indonesia disebut sebagai jantung keanekaragaman hayati laut dunia.
Aceh adalah salah satu provinsi yang memilki sumber daya kelautan sangat besar dan memegang peranan penting dalam sektor ekonomi masyarakat Aceh.
Dengan luas kawasan laut mencapai 295 ribu km² dan panjang garis pantai mencapai 2.817,9 km, potensi perikanan Aceh diperkirakan mencapai total ± 423.410 ton.
Faktanya, sebagian besar hidup masyarakat Aceh bergantung pada sumber daya yang dikandungi lautnya. Maka sudah semestinya masyarakat menjaga dan melindungi kelestarian laut.
Hal ini dikatakan Ketua Satgas Laut Biru Aceh sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Menghadap Laut Aceh, T Nurmahdi dalam kegiatan Menghadap Laut yang dilaksanakan di Ujong Batee, Aceh Besar, Ahad lalu (18/8/2019).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Besar, Satgas Laut Biru Aceh, Wildlife Conservation Society Indonesia bersama masyarakat dan sejumlah pihak lainnya ini, tema yang digunakan adalah “Doa, Peugleh Pasie dan Perayaan HUT RI ke-74″
”Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kenduri syukuran, doa, aksi bersih pantai, menghadap laut, kampanye makan ikan dan fun games,” katanya saat dikonfirmasi Senin kemarin (19/8/2019).
Untuk memeriahkan acara, juga ditampilkan hiburan serta mengajak masyarakat untuk mencintai dan menjaga laut melalui lagu-lagu dan hikayat yang dipersembahkan.
Aksi Menghadap Laut merupakan aksi kampanye cinta laut yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti sejak 2018 lalu.
Kegiatan aksi menghadap laut 2019 imi dilaksanakan secara serentak pada pukul 16.00 WIB, 17.00 WITA dan 18.00 WIT di lebih dari 74 titik di sepanjang pantai Indonesia.
“Di Aceh, aksi menghadap laut dilaksanakan di Pantai Wisata Ujong Batee, Aceh Besar dengan melibatkan 500 peserta mewakili para pihak dari berbagai unsur baik masyarakat, pemerintah, organisasi masyarakat pesisir, TNI/Polri, dan swasta.
Pada puncaknya selepas Ashar, peserta berbaris di pinggir laut dengan bergandengan tangan menghadap ke laut dan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
“Selain di Ujong Batee, aksi yang sama juga dilaksanakan di Pantai Ulee Lheu dan Alue Naga dibawah koordinasi Pandu Laut Nusantara,” kata Nurmahdi.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Satgas Laut Biru Aceh, T Ridwan mengatakan, selain sebagai perayaan dan syukuran atas hasil laut, kegiatan ini juga merupakan wujud dari komitmen terhadap upaya perlindungan dan pelestarian sumber daya pesisir yang diemban oleh semua pihak, tidak terkecuali.
“Semoga aksi ini akan semakin membangkitkan kepedulian kita semua untuk bersama-sama menjaga kelestarian pantai dan laut Aceh. Dari aksi bersih sampah, terdata 375,9 kilogram sampah terkumpul, terdiri dari sampah organik sebanyak 251,6 kilogram dan sampah non organik sebanyak 124,3 kilogram,” ungkapnya. (Hafiz)
