Pengidap Kanker Rahim Asal Simeulue Perlu Bantuan

SINABANG | AcehNews.Net – Perempuan lajang, Emiwati (59), warga Desa Ujung Tinggi, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, pengidap kanker rahim butuh uluran tangan Dermawan.

Emiwati hanya bisa terbaring lemah lantaran penyakit yang dideritanya itu. Bahkan kata Nova keponakannya saat dihubungi AcehNews.Net, kanker yang dideritanya semakin membesar.

“Bunda sakit sejak akhir bulan empat lalu, dan setelah dibawa ke Rumah sakit dan di USG, Bunda mengidap penyakit kanker rahim kata dokter. Sekarang kankernya semakin besar,” papar Nova, menjawab AcehNews.Net, pada Senin (27/5/2019)

Setelah divonis penyakitnya kanker rahim lanjut Nova, pihak medis RSUD Simeulue, meminta kepada keluarga agar pasien dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk mendapatkan pengobatan medis yang lebih baik.

Namun, karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan membawa Emiwati ke Banda Aceh, keluarga hanya bisa membawa pulang pasien ke rumah dan diobati secara tradisional.

Tetapi usaha yang dilakukan keluarga untuk meringankan penyakit Emiwati tidak berbuah manis, malahan penyakit yang dideritanya semakin menjadi, bahkan sekarang kondisinya semakin memburuk

“Kami sudah berusaha mengobati Bunda (pasien) dengan obat kampung, tapi tidak kunjung sembuh. Kalau di rujuk ke Banda tentu harus ada uang, sementara untuk makan sehari-hari saja masih susah, bagaimana membawa Bunda ke Banda Aceh,” keluh Nova, seraya mengucapkan semoga ada petunjuk.

Untuk itu, besar harapan keluarga semoga saja ada jalan dari Allah SWT, semoga ada tangan-tangan Dermawan yang mau membantu mereka, agar bisa membawa sang Bunda ke RSZU Banda Aceh.

Diketahui, menurut keterangan Nova, Emiwati tidak memiliki orangtua, dan belum bersuami. Sejak kecil, Emiwati dinafkahi dan diasuh salah satu abangnya (Ayah Nova).

Sementara itu, Camat Simeulue Timur, Ali Muhayatsah, kepada AcehNews.Net, mengaku sudah mendapat informasi mengenai warganya yang sakit dan sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.

Saat dikonfirmasi, Ali Muhayatsah menyebutkan, pihaknya akan melakukan penggalangan dana untuk warganya itu, dan akan membesuk setelah shalat Magrib nanti.

“Ya, kita sudah dapat informasi dari grup WA dan pihak keluarga pasien. Kata keluarga pasien mereka keberatan untuk dirujuk lantaran tidak ada biaya. Kita akan berupaya menggalang dana,” kata Camat. (Jenedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *