Pasca Banjir di Aceh Utara, Warga Keluhkan Lambannya Perbaikan Tanggul Jebol di Krueng Peuto

LHOKSUKON | AcehNews.net – Lambannya penanganan dari pihak pemerintah terkait jebolnya tanggul di beberapa titik di sepanjang Krueng Peuto yang menyebabkan pemukiman warga yang berada di seputaran tersebut banjir hingga tiga kali.

Banjir yang disebabkan oleh luapan sungai Krueng Peuto dan jebolnya tanggul mengakibatkan sejumlah warga mengalami kerugian besar mengingat warga saat sedang memasuki musim tanam di sawah.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf atau lebih akrab disapa Sidom Peng yang dihubungi media ini pada, Selasa (23/6/2020), mengatakan, sudah memanggil dinas terkait untuk melakukan pengecekan ke lokasi jebolnya tanggul di desa Dayah LT KM 6 dan desa Geulumpang KM 10, agar dilakukan perbaikan.

“Insya Allah besok akan dilakukan pengecekan oleh dinas terkait,” ucap Fauzi Yusuf.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara Edi Anwar ST, mengatakan pihaknya selaku tehnik akan turun kelapangan untuk melakukan peninjauan dan menghitung biaya kerusakan, kemudian kita laporkan ke Bupati, untuk menganggarkan angaran yang diperlukan.

“Tugas kami hanya melakukan pelaporan ke atas untuk ditindaklanjuti. Dan kami besok akan turun kelapangan untuk melakukan peninjauan dan melaporkan berapa biaya yang diperlukan bersama dengan pihak BPBD,” ucap Edi.

Sementara itu Ketua IPSM Aceh Utara, Mukhtaruddin, berdasarkan hasil tinjauan nya mengatakan, pasca banjir ada tiga titik tanggul bantaran sungai Krueng Peuto putus yang harus segera di tanggulangi oleh pemerintah atau pihak terkait. Serta adanya bantaran sungai yang rendah sehingga sering meluap air sungai dikala musim hujan.

Dirinya juga menyarankan agar melakukan penanaman pohon bambu dibantarkan sungai sebagai penahan abrasi, serta juga harus ada kesadaran dari masyarakat yang tinggal didekat bantaran sungai Peuto untuk menjaga dan menanam pohon. (Syahrul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *