Nelayan Aceh Ikut Kumpulkan Koin untuk Australia  

BANDA ACEH –     Penggalangan koin untuk Australia terus dilakukan di sejumlah golongan di daerah Aceh. Setelah mahasiswa, kini bahkan ratusan nelayan Banda Aceh dan Aceh Besar,  beberapa hari lalu, 1 Maret 2015,  melakukan aksi pengumpulan koin untuk Australia.

Pengumpulan koin untuk Australia ini, bentuk kekecewaan masyarakat Aceh atas pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit bantuan Tsunami untuk Aceh, setelah Presiden RI, Jokowi tetap pada keputusannya, menghukum mati kedua warga negara Australia, pada kasus Bali Nine.

Salah seorang nelayan yang ikut dalam aksi tersebut, Muhammad, di Lampulo, Banda Aceh, mengatakan, pernyataan PM Australia Tony Abbott telah melukai hati dan perasaan rakyat Aceh. Muhammad kemudian spontan berteriak keras dengan nada keras , “cok pulang peng awakkah (ambil balik uang kalian (Australia: red)”.

“Apalagi kami sebagai nelayan yang paling banyak menjadi korban dalam musibah tsunami tersebut. Kami mengangap peryataan yang telah dikeluarkan oleh PM Australia Tony Abbott merupakan satu penghinaan besar bagi rakyat Aceh,” ujar Muhammad.

Panglima Laot Lampulo, Hamdani mengatakan, aksi pengumpulan koin yang dilakukan para nelayan di Banda Aceh dan Aceh Besar, merupakan bentuk solidaritas, dan ekspresi kekecewaan terhadap Australia. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott kata dia, tidak etis mengungkit bantuan tsunami yang telah diberikan kepada rakyat Aceh

“Peryataan itu sangat melukai perasaan kami, jika sebuah negara sebesar Australia, mengungkit kembali bantuan yang pernah diberikan kepada kami, masyarakat Aceh,” katanya.

Masih kata Hamdani, koin yang terkumpul saat ini, untuk selanjutnya akan diserahkan pihaknya kepada organisasi masyarakat lainnya yang menggalang bantuan serupa. “Nanti koin ini akan kami serahkan kepada organisasi lainnya, untuk kemudian dapat dikirimkan ke Australia,” katanya lagi.

Pengumpulan koin ini dipusatkan di Pelabuhan Samudera Lampulo, Banda Aceh, aksi ini menarik banyak perhatian dari para pengunjung dan masyarakat yang datang untuk membeli ikan dikawasan tersebut.

Selain menggalang koin, para nelayan juga melakukan sejumlah teaterikal untuk menarik perhatian para penonton dan masyarakat yang melewati kawasan tersebut, sehingga membuat simpatik para penonton sehingga masyarakat ikut melemparkan sejumlah koin yang digalang oleh para nelayan. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *