JAKARTA – Setelah sekian lama tidak berkomunikasi, dua tokoh Aceh, Irwandi Yusuf (mantan Gubernur Aceh, Perwakilan GAM di AMM dan Ketua MPP Partai Nasional Aceh) dan Muzakir Manaf (Wakil Gubernur Aceh, mantan panglima GAM dan Ketua Partai Aceh), Rabu malam (21/1/2015) di Hotel Sahid, Jakarta, bertemu untuk silaturrahmi dan membuka kembali hubungan yang selama ini terputus.
Pertemuan pertama ini berlangsung akrab, penuh kekeluargaan, dimulai pukul 23.45 WIB. Setelah saling bersalaman rombongan kedua pihak mempersilahkan Irwandi Yusuf dan Muzakir Manaf untuk duduk berdua, berdiskusi, dan berdua terlibat dalam pembicaraan yang serius lebih kurang satu setengah jam.
Petinggi GAM lainnya ikut hadir dalam silaturahmi tersebut|Istimewa
Hal-hal yang dibicarakan, selain nostalgia dan saling menanyakan tentang keadaan masing-masing, Irwandi Yusuf dan Muzakir Manaf juga membicarakan pentingnya persatuan seluruh rakyat Aceh dari semua elemen untuk membangun Aceh yang lebih baik ke depan. Dengan tidak adanya perselisihan dan pertikaian sesama masyarakat Aceh, maka perdamaian yang telah dicapai akan mudah untuk dipertahankan.
Silaturrahmi ini terlaksana berkat dukungan dan dorongan dari para ulama, cendekiawan, mantan kombatan di lapangan, aktivis, mahasiswa dan tokoh-tokoh di dalam dan di luar negeri dan juga hasil dari pertemuan masyarakat Aceh di Scandinavia pada 25-26 Oktober 2014.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Izil Azhar (Ayah Merin, mantan panglima GAM Sabang), Amir Faisal Nek Muhammad (tokoh muda Aceh di Jakarta) dan Munawar Liza Zainal (mantan Walikota Sabang 2007-2012). Juga turut hadir Teuku Rafli Pasha dan Teuku Irsyadi (pengusaha muda Aceh di Jakarta. (saniah ls/rilis)
