Motir 6 Kg Peninggalan Belanda Ditemukan di Meuraxa

BANDA ACEH | AcehNews.net – Sebuah mortir peninggalan zaman Belanda ditemukan seorang warga tepatnya di kawasan Escape Building yang berada di Gampong Deah Geulumpang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Ahad (21/01/2018), sekira pukul 10.00 WIB. 

Kapolsek Ulee Lheue, AKP Elfutri mengatakan, motor tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Samsul Bahri (41), warga gampong setempat. 

“Mortir ditemukan saat yang bersangkutan sedang bersih-bersih di area penimbunan tanah dan bangunan yang sedang dikerjakan. Saat memcangkul, ada sebuah benda keras mengenai cangkulnya sehingga ia mengangkat benda tersebut,” jelas AKP Elfutri di Banda Aceh.

Ketika melihat benda tersebut berbentuk semacam mortir, Samsul kemudian memberitahukan temuannya itu kepada salah satu personel kepolisian jajaran Polresta Banda Aceh dengan melanjutkan melapor ke Polsek Ulee Lheue untuk diserahkan. 

“Sore tadi, tim dari Gegana Polda Aceh tiba di Mapolsek yang dipimpin Kanit Jibom, Aipda Mahlil dan kemudian mortir kita serahkan,” kata Kapolsek Ulee Lheue.

Dijelaskannya, mortir tersebut memiliki panjang 30 sentimeter dengan diameter 9 sentimeter dan memiliki berat 6 kilogram. Mortir ini diduga masih aktif, hal ini diketahui setelah tim Jibom Gegana Polda Aceh sudah melaksanakan observasi sore tadi. 

“Saat ini mortir diamankan tim Jibom, tim juga menyisir lokasi penemuan dan dinyatakan saat ini aman. Kita imbau masyarakat untuk dapat melaporkan ke pihak kepolisian jika ada temuan benda aneh seperti ini,” tambah Kapolsek. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *