BANDA ACEH|AcehNews.Net – Meriza Akbar dan Nanda Meriska terpilih menjadi Agam dan Inoeng Duta Wisata Aceh Besar pada Sabtu malam (23/5/2015) yang digelar di gedung UPTD SKB Lubok, Ingin Jaya, Aceh Besar. Akbar dan Nanda berhasil masuk lima besar, dan menyisihkan 16 finalis lainnya.
Selain itu, juara II Duta Wisata Aceh Besar diraih oleh pasangan Aula Andika Fikrullah Albalad dan Munawaratul Makhya, dan juara III diraih oleh Izwar dan Siti Zuhra.
Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah saat memberikan sambutannya mengatakan, pemilihan Duta Wisata Aceh Besar, bertujuan untuk mempromosikan wisata dan berharap duta yang terpilih harus menjadikan sosok wisata kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman. dan memiliki jati diri.
“Itu dilakukan untuk menggapai terwujudnya generasi yang berkualitas, santun, dan berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata di Aceh Besar. Sehingga bisa mendapat respon positif dari wisatawan,” kata Mukhlis Basyah.
Lanjutnya, yang akan dipromosikan oleh Duta Wisata Aceh Besar, bukan hanya pesona alam, akan tetapi juga mencakup sejarah dan budaya. “Saya berharap, Duta Wisata Aceh Besar disiplin dan dapat mendedikasikan potensi dan kekayaan wisata Aceh Besar,”harapnya.
Mukhlis Basyah mengatakan, Duta Wisata Aceh Besar harus bisa bersosialisasi dengan masyarakat luas. Sebutnya, ada beberapa sifat yang harus dimiliki Duta Wisata, diantaranya ketulusan, kerendahan hati, kesetiaan, bertanggung jawab, dan percaya diri.
Sementara itu, Duta Wisata Aceh Besar, Nanda Meriska menyatakan, ia akan mensinergikan tiga elemen penting dalam pembangunan, diantaranya pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, apabila elemen tersebut menyatu, pariwisata akan ikut maju. “Aceh Besar banyak menyimpan potensi wisata, mulai dari alam, kuliner, hingga budaya,” tuturnya kepada AcehNews.Net selesai acara pemilihan.
Menurut Nanda, wisata di suatu daerah akan maju apabila dipromosikan dengan baik. “Potensi yang dimiliki Aceh luar biasa, namun belum dikelola dengan maksimal. Tapi karena itu saya tertarik untuk jadi Duta Wisata dan ingin mempromosikannya,” tutur perempuan kelahiran 1990 lagi.
Duta Wisata Aceh Besar putra, Meriza Akbar menambahkan, ada beberapa program yang bisa dilakukan Duta Wisata untuk majukan pariwisata di Aceh Besar, yaitu dengan melakukan promosi wisata di media sosial dan mengunjungi berbagai objek wisata untuk mengetahui langsung kekurangan dan kelebihan yang ada di daerah tersebut.
Merizar mencontohkan, seperti di Pantai Pasir Putih. Menurutnya pantai ini memiliki potensi besar, tapi dari segi infrastruktur belum memadai, seperti belum ada toilet dan mushalla. Pemerintah juga sepertinya kurang sosialisasi terhadap wisata pasir putih terhadap turis. (zuhri)
