Merauke, Siapkan Arena Balap pada PON XX/2021 di Papua

MERAUKE | AcehNews.net – Menggairahkan kembali atmosfer otomatif, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mempersilahkan para pecinta balap untuk menggunakan sirkuit Fregeeb Waninggap Sai Gautak di Kebun Coklat, Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua.

“Untuk anak-anak Merauke daripada balap dijalan, saya kasih izin balapan di. sini (sirkuit, red). Tanpa resmi, silahkan. Nanti saya ijin komunikasi dengan pengurus disini. Mari kita hidupkan kembali (otomotif, red) di Merauke,” tutur orang nomor satu di Merauke ini saat membuka kejuaraan bupati cup open balap motor road race HUT Merauke ke-119, Sabtu (6/3/2021).

Bupati menginginkan, pemuda Merauke bisa menjunjung tinggi sportifitas dan menjalin persaudaraan dalam setiap pertandingan.

Dia juga telah mengijinkan atlit-atlit pembalap Merauke yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua untuk latihan secara kontinyu di sirkuit.

Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Merauke, Charles Gomar kepada wartawan menjelaskan, tahun lalu Merauke hanya memiliki satu atlit pembalap di cabang olahraga (cabor) bermotor kelas motocross yakni Reno masuk pada PON XX/2021 Oktober mendatang. Sehingga pengurus IMI Korwil Merauke bertemu ketua IMI Provinsi Papua untuk mempertimbangkan kembali jumlah atlit bermotor Merauke.

“Kami usulkan empat nama masuk ke ketua IMI Papua, namun baru diakomodir tiga atlit road race yaitu Rivano Krisna Emilon, Aco Salam, dan Rudi Atmajaya. Ada beberapa nama lagi kita dorong masuk seperti Ronald, kemudian motocross kita dorong lagi dua pembalap,” bebernya.

Menurutnya, sebagai tuan rumah cabor bermotor PON XX, Merauke ingin meyakinkan IMI Papua. Terlebih jika atlit tersebut bisa berlatih balap terus menerus dan mengenal lintasan sirkuit.

“Kami juga berterima kasih kepada Kapolres Merauke selalu memberikan rekomendasi untuk kita latihan-latihan rutin di sirkuit. Tanpa rekomendasi dari beliau, kami tidak bisa latihan. Dengan latihan juga bisa mengukur pembalap-pembalap kita,” ungkap charles.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, mengakui telah memberikan ijin kepada penyelenggara maupun atlit balap yang ingin berlatih di sirkuit. Menurutnya, tuan rumah PON tidak boleh kalah bertanding. Apalagi penyelenggaraan lomba balap sejauh ini sudah terlihat keren.

“Ada ijin (Dengan syarat, red) mereka (atlit balap, red) sehat, terdaftar di asuransi, terdata di beberapa bank, terdata di tim/club nya dan diseleksi kemampuan dasar. Keamanan terkait lomba juga diselektif, tidak main-main. Penonton, petugas, atlit, teknisi diasuransikan, kalau tidak ya saya tutup. Kemudian, tetap protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tandasnya. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *