Mensos RI Serahkan Bantuan Program Keluarga Harapan Tahan III ke Aceh 

AcehNews.net|BANDA ACEH – Menteri Sosial RI, Ibu Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Dermawan, MM (mewakili Gubernur Aceh), menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III Tahun 2016 dan bantuan kompensasi pemerintah kepada eks korban politik Timor Timur di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Ahad (16/10/2016).

Mensos juga menyerahkan bantuan pendidikan secara simbolis kepada anak peserta PKH yang berprestasi serta menerima bantuan kenderaan operasional Siaga Bencana berupa mobil rescue dan sepeda motor trail kepada Pemerintah Aceh.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Sekda Aceh, Dermawan mengatakan, Program Keluarga Harapan sudah berjalan di Aceh sejak 2008, tetapi waktu itu hanya diterapkan di tiga wilayah saja sebagai kawasan ujicoba, yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Pidie, dan Kota Lhokseumawe. Namun pada 2013 diterapkan di 23 kab/kota di seluruh Aceh.dan sekarang diterapkan secara nasional.

“Program jaminan sosial, khususnya program PKH y telah banyak membantu keluarga miskin di Indonesia, khususnya di Aceh, dan kami sangat berterimaksi atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat,” ujar Dermawan.

Menurut Dermawan, setelah beberapa tahun PKH berjalan di Aceh, program ini telah membantu meringankan beban 93.510 keluarga sangat miskin yang tersebar di 285 kecamatan di seluruh Aceh. Gubernur Aceh, kata Dermawan, berharap program PKH kedepan dapat menyentuh lebih banyak keluarga sangat miskin di berbagai kawasan pedalaman di Aceh.

“Tentunya agar bantuan ini tepat sasaran, kita juga telah melatih tenaga pendamping dan operator guna menjalankan kerja- kerja di lapangan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban keluarga sangat miskin yang ada di Aceh, sehingga mereka termotivasi untuk berusaha dan melepaskan diri dari kemiskinan itu,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Aceh dalam sambutan yang dibacakan Setda Aceh, turut menyampaikan pesan kepada Menteri Sosial mengenai pergantian musim dan cuaca yang memiliki potensi rawan terhadap terjadinya bencana.

Terkait hal tersebut Gubernur berharap pihak Kementerian Sosial dapat mendukung persiapan Aceh dalam menghadapi kemungkinan bencana dengan memenuhi penyediaan buffer stock, yang saat ini sudah mulai menipis dan dikhawatirkan tidak mencukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Sementara itu Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya berkomitmen menurunkan angka kemiskinan di Indonesia dengan berbagai program sosial, salah satunya dengan PKH yang sudah mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan termasuk dari Kementrian Keuangan dan Bappenas.

Menurut Khofifah, pada masa yang akan datang pihaknya akan mensinkronisasikan berbagai program sosial ke dalam satu wadah, yaitu satu kartu serta mendorong pihak penyelenggara di tingkat kabupaten dan provinsi untuk melakukan penyaluran bantuan dana secara non-tunai.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat, Ketua PKK Aceh, Ummi Niazah A. Hamid, serta pejabat Dinas Sosial Aceh dan perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait. (saniah ls/ril)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *