Masyarakat Tionghoa Percaya Mengundang Barongsai Membawa Berkah

AcehNews.net|BANDA ACEH Masyarakat Tionghoa Banda Aceh saat merayakan Hari Raya China atau yang akrab disebut Imlek 2567 dengan mendatangkan Barongsai ke kediaman dan ke tempat usaha mereka. Menurut kepercayaan mereka, untuk meminta keberkahan.

Salah seorang warga Banda Aceh turunan Tionghoa, David (30 tahun), dia mengundang Barongsai ke tempat usahanya di Jalan  Panglima Polem pada Senin, (08/02/2016) untuk meminta keberkahan pada tahun monyet api ini.

“Saya panggil Barongsai datang ke tempat usaha saya, agar mendapatkan keberkahan,”kata David yang memilih merayakan Imlek 2567 di Kota Banda Aceh.

Barongsai adalah tarian tradisional China dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa, tarian ini sering digunakan pada acara-acara seni maupun keagaamaan masyarakat Tionghoa di Indonesia.

David juga mengatakan sebelum acara pangil Barongsai dimulai, masyarakat Tionghoa Banda Aceh telah terlebih dahulu melakukan sembahyang di Vihara Dharma Bhakti pada malam pergantian tahun dan dipagi harinya. Hal ini dlakukan dengan harapan Imlek kali ini dapat membuat perekonomian Indonesia dan Aceh khususnya semakin membaik.

“Selama ini perekonomian sangat sepi, semoga di Imlek kali ini perekonomian Indonesia semakin maju,”harap David.

Sementara itu, Acong (32 tahun) warga Tionghoa yang bertugas mengarahkan Barongsai menjelaskan, atraksi Barongsai tersebut dilakukan oleh komunitas Golden Dragon Aceh, dan mareka berkeliling berjalan kaki menghampiri setiap rumah warga Tionghoa di Banda Aceh.

“Ini Barongsai dari Komunitas Golden Aceh, semua rumah warga  Tionghoa di Banda Aceh kami datangi,”ujar Acong kepada AcehNews.net.

Perayaan Gong Xi Fa Cai 2016 dalam kalender orang Tionghoa adalah tahun monyet api, dimana sejumlah jenis usaha dan bisnis yang diyakini bakal ‎meraih kesuksesan. Khususnya usaha-usaha yang berkaitan dengan api. Untuk itu, momen Imlek adalah cara yang ampuh bagi masyarakat Tionghoa Banda Aceh untuk mendapatkan berkah dengan mendatangkan Barongsai ke tempat-tempat usaha mereka. (oga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *