ACEH TENGAH – Lintas Takengon-Gayo Lues dilaporkan masih lumpuh. Lelongsoran tanah masih menunpuk di badan jalan. Kondisi ini terjadi karena ban alat berat jenis Holer, bocor. Sehingga menghentikan proses pembersihan tumpukan material lelongsoran.
Sekretaris camat Linge Suhaidi membenarkan kondisi arus transportasi masih lumpuh akibat longsor yang terjadi dalam wilayahnya. Dikatakan, hingga Sabtu (31/1) sore sekitar pukul 16:30 wib, arus transportasi lintas itu masih lumpuh.
“Ban holer bocor. Jadi gak bisa bekerja” kata operator Holer seperti dikutip sekcam suhaidi.
Untuk perbaikan lanjutnya, pihak operator holer harus meminjamkan peralatan bongkar ban dari mekanik di Takengon. “Setelah dibuka, baru diantar lagi ke Takengon menggunakan mobil pick up,” beber Sekcam Suhaidi.
Penghubung Takengon-Gayo Lues saat ini katanya, pengguna jalan harus memilih jalur memutar di mulai dari kecamatan Begasing, Atu Lintang, terus melaju memasuki desa Desport Linge dan desa Berawang Gadeng kecamatan Linge.
Jarak tempuh untuk melintas satu-satunya jalan alternatif ini, berjarak sekitar 44 kilo meter. Sebagaimana diketahui, arus transportasi lintas Takengon-Gayo Lues mulai lumpuh sejak Kamis (30/1) sSetelah longsor terjadi ketika itu tepat di desa Isak, yang hanya berjarak sekira 5 kilometer dari ibukota kecamatan Linge, Aceh Tengah. (ajnn.net)
