AcehNews.net | LHOKSEUMAWE – Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Lhokseumawe, AKP Yasir menunduk dan menciduk permukaan air laut dengan botol kosong air minum kemasan. Setelah mengambil air sempel,  dia pun menutup botol tersebut menjauh dari bibir Pantai Pardede.

Yasir datang ke lokasi itu setelah mendapatkan laporan masyarakat tentang pencemaran pantai itu, siang tadi. Setelah mendapat laporan, Yasir menghubungi pejabat di Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kota Lhokseumawe dan bersama-sama menuju lokasi tersebut.

“Hasil pengecekan sementara, kami melihat seperti kandungan minyak. Namun ini harus dipastikan di laboratorium,” kata Yasir, Selasa (31/01/2017).

Tidak hanya berubah bentuk, air laut di sepanjang kawasan itu juga mengeluarkan bau busuk. Bau ini pula yang mengganggu masyarakat yang berada di bibir pantai tersebut.

Kepala Sub Bidang Penanganan Lingkungan BLHK Kota Lhokseumawe, Faisal, belum dapat memastikan sumber pencemaran air laut di kota itu.

“Menurut keterangan warga di sekitar sini, tadi malam ada aktivitas bongkar muat minyak di depot Pertamina Lhokseumawe. Proses bongkar muat itu baru selesai pukul 11.00 (WIB),” kata Faisal usai mengambil sampel air.

Selanjutnya, sampel akan dikirim ke Banda Aceh untuk mengetahui kandungan yang mencemari air laut di sekitar pantai itu.

Senada Faisal, Yasir enggan menduga-duga terkait sumber pencemaran. Pihaknya memintai keterangan pengelola depo Pertamina Lhokseumawe. Namun untuk memastikannya, diperlukan hasil pemeriksaan lebih konkrit.

“Kita tunggu hasil dari laboratorium dulu,” demikian tutup Yasir saat AcehNews.net  menanyakan kembali pendapatnya.(try vanny)