MERAUKE | AcehNews.net – Puluhan warga RT. 21/RW 5, Kelurahan Maro, Merauke, Papua antusias menyambut kedatangan Kapolres Merauke, AKPB Ir. Untung Sangaji, M.Hum dan jajarannya saat melaksanakan bakti sosial operasi bina kusuma matoa 2021 tentang pencegahan preman dan premanisme di wilayah hukum polres Merauke, Selasa (16/3/2021).
Pantauan AcehNews.net, Kapolres didampingi Wakapolres Merauke, Kompol Leonardo Yoga, Kasat Binmas dan Kasat Sabhara beserta anggota menyatu dengan warga dengan membawa sembako berupa puluhan karung beras, masker dan 15 karton mie instan. Kehadiran Kepolisian Resort (Polres) Merauke sekaligus mendengar keluhan masyarakat atas berbagai persoalan.
“Minta maaf baru bisa datang kesini. Kita meluruskan niat yang tertunda bulan lalu karena tugas-tugas lain,” sapa Kapolres Merauke membuka diskusi dengan warga RT. 12.
Dia menjelaskan, banyak lokasi yang dikunjungi sehingga baru berkesempatan datang ke pemukiman RT. 12 yang sudah menunggu sejak lama.
Selain baksos sembako, kata AKBP Untung Sangaji, Polres Merauke akan menggelar Baksos Peduli Sehat secara konstan dua bulan sekali melalui pengobatan gratis dan melakukan fogging di pemukiman warga guna memberantas nyamuk. Selain itu, mendaftarkan warga menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Mendengar permintaan warga agar diberi pekerjaan, Kapolres langsung bersedia akan mengajarkan keterampilan kepada bapak, ibu-ibu, dan para remaja, di sana.
“Kalau mau kerja apa saja, nanti buat di sini tenda pelatihan untuk belajar keterampilan. Kita pasang paving block supaya halaman tidak becek saat hujan. Beta (saya, red) kasih mesin,” ucapnya.
Salah satu keterampilan yang akan diajarkan yakni membuat minyak goreng kelapa, membuat kancing batok kelapa dan membuat lampu lampion. Setelah keterampilan itu disenangi maka akan diajari yang lainnya hingga dibuatkan tabungan dan asuransi di bank.
Kapolres berpesan kepada orangtua yang memiliki anak akan lulus SMA untuk bisa menyiapkan diri daftar menjadi polisi. Selain itu, Polres Merauke siap mengajarkan masyarakat memelihara lingkungan yang bersih. Bahkan, atas permintaan warga RT. 12 juga Polres akan membangunkan Mandi Cuci Kakus (MCK).
“Kita kasih kerja, masyarakat harus punya keterampilan. Esok hari tabungan uang itu bukan untuk sembarangan. Suatu ketika Saya tidak ada di Merauke, masyarakat bisa mandiri dengan apa yang diinginkan,” lugas AKBP untung Sangaji.
Dikesempatan itu, seorang warga yang menyediakan halaman rumahnya untuk kegiatan baksos Polres, Albertus Pakaimu mengungkapkan rasa bahagia dan senang atas kehadiran polisi.
“Kita sangat berterima kasih kepada Bapak/Ibu polisi telah memberikan bantuan ini. Sangat membantu kami di masa pandemi covid-19. Karena saya sendiri sebagai petani bekerja menanam kangkung,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua RT 12, Yuliata juga mengucap syukur atas kepedulian polisi kepada 62 Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya.
“Baru kali ini Kapolres datang ditempat kami. Saya sangat bangga dan berterima kasih atas segala bantuan dan kepedulian. Semoga bermanfaat bagi masyarakat kami yang mayoritas Orang Asli Papua. Ada suku Marind, Kimaam, Mappi, dan campuran,” demikian tandasnya. (Hidayatillah)
