Konsulat Amrik Putar Film Dokumenter Warga Mississipi

BANDA ACEH – Konsulat Amerika Serikat yang berkedudukan di Medan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar pemutaran sekaligus diskusi Film Dokumenter Amerika yang berjudul “Come Hell or High Water: The Battle for Turkey Creek”.

Film ini merupakan satu dari tujuh film yang ditayangkan di Sumatera dalam rangkaian American Film Showcase (AFS) 2015. AFS sendiri dinisiasi oleh Biro Pendidikan dan Budaya Deplu AS dengan menggandeng University of Southern California of Cinematic Arts (SCA).

Pemutaran film yang diproduksi pada 2013 lalu dan berdurasi 56 menit ini digelar di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu, 24 April 2015.

Walikota Banda ,Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekdako Banda Aceh, Ir Bahagia Dipl SE mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat atas dipilihnya Banda Aceh sebagai salah satu lokasi pagelaran AFS 2015.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan sedikit kontribusi terhadap peningkatan pemahaman dan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat, dan kita dapat lebih saling menghormati dan menghargai budaya satu sama lainnya,”tuturnya.

Pemko Banda Aceh, sambungnya, akan selalu membuka diri dan mendukung segala program yang dapat membawa kebaikan dan kemajuan serta percepatan bagi pembangunan Kota Banda Aceh yang Madani.

“Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat menghasilkan inisiasi kerjasama yang lebih konkret antara Kota Banda Aceh dengan Pemerintah Amerika Serikat,” pungkas walikota.

Konsul AS untuk Sumatera, Y Robert Ewing, dalam sambutannya mengatakan, sangat senang bisa membawa AFS ke Banda Aceh. Aceh kata Y Robert Ewing salah satu fokus bantuan USA, yang hari ini datang untuk membahas isu lingkungan, yang menjadi topik khusus di Sumatera dan Aceh.

“Tentunya fokus kita semua untuk melindungi hutan dan degradasi lahan serta bagaimana menyeimbangkan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Secara bersama-sama mari kita lakukan aksi yang lebih besar untuk lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” katanya.

Ia menambahkan, festival film dan diskusi ini adalah salah satu cara pihaknya dalam mewujudkan kerjasama dengan pemerintah lokal, komunitas dan sektor swasta untuk meningkatkan gerakan peduli lingkungan masyarakat dan praktik manajemen serta memberikan akses adil ke sumber daya alam.

Come Hell or High Water: The Battle for Turkey Creek” mengisahkan tentang sekelompok warga Mississipi yang berjuang untuk menyelamatkan komuntas mereka yang terancam punah.

Setelah pemutaran film, digelar sesi diskusi dan tanya jawab yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Sekdako Banda Aceh, Ir Bahagia Dipl SE, Konsul AS untuk Sumatera Y Robert Ewing, dan Leah Mahan, Sutradara Film Dokumenter Come Hell or High Water: The Battle for Turkey Creek.

Turut hadir pada kesempatan itu, Deborah Lyn Atase Kebudayaan Kedutaan Besar AS, sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, perwakilan komunitas perfilman Aceh,  komunitas lingkungan dan LSM. (zoel m)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *