BANDA ACEH | AcehNews.net – Tim gabungan Polres Aceh Utara, Polres Bireuen, dan Polres Aceh Tengah menangkap komplotan pembobol mesin ATM yang berjumlah tiga orang. Ketiganya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap.

Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di kawasan Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Ahad sore (2/6/2019). Penangkapan ini dilakukan setelah tim gabungan melakukan koordinasi dan penyelidikan bersama atas laporan korbannya.

“Awalnya terjadi pembobolan ATM di kawasan Kecamatan Jeumpa, Bireuen, setelah diselidiki kemudian dilakukan pengejaran. Ketiganya dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan petugas saat ditangkap,” ujar Agus.

Setelah tertangkap, ketiga pelaku yang berinisial MA (38), SA (42), dan MH (44) yang merupakan warga Medan, Sumatera Utara ini pun langsung dilakukan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan kemudian diserahkan ke Polres Bireuen untuk diproses lebih lanjut.

“Sebelumnya, korban bernama Julianti (30), IRT, warga Bireuen merasa uangnya terkuras setelah ATM miliknya sangkut di mesin, padahal korban tidak menarik uang sama sekali atau melakukan transaksi apapun di mesin itu. Korban merugi sebesar Rp11,5 juta,” jelasnya.

Ketiga pelaku pun beraksi dengan cara mengganjal ATM, agar kartu ATM yang dimasukkan ke mesin tersangkut. Selain itu, pelaku juga meletakkan nomor Call Center palsu agar nantinya korban menelepon ke nomor tersebut.

“Hingga kini masih diamankan di Mapolres Bireuen untuk dilakukan pengembangan. Diketahui para pelaku juga beraksi di di daerah lain seperti Aceh Tengah,” tambah mantan Dir Resnarkoba Polda Aceh ini. (Hafiz)