Waktu Tiga Hari,
Kinerja Plt. Gubernur Aceh Digugat, ini 7 Tuntutan Mahasiswa

BANDA ACEH | AcehNews.net – Aliansi Mahasiswa Aceh melakukan aksi demo untuk menggugat kinerja Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, Selasa (1/9/2020). Menurut mahasiswa, Pemerintah Aceh dibawah pimpinan Nova diduga telah banyak menipu rakyat.

Ada yang menarik dalam demo kali ini, mahasiswa membawa sejumlah spanduk yang mengecam eksekutif dan legislatif. Salah satu spanduk yang dibawa oleh pendemo aliansi mahasiswa ini menuliskan, “Dewan teunget, pemerintah semeunget”.

Masa yang hadir dalam demo tersebut berasal dari sejumlah universitas di Banda Aceh dan Aceh Besar. Aksi berlangsung aman dan tertib. Dibawa pengawalan ketat aparat keamanan yakni kepolisian dan Satpol PP.

Koordinator aksi demo, Amirul Haq menegaskan, jika permintaan mereka dalam aksi demo tersebut tidak digubris oleh Pemerintah Aceh, maka mereka akan melakukan aksi selanjutnya.

Mahasiswa memberikan waktu tiga hari kepada Plt. Gubernur Aceh untuk memenuhi permintaan mereka. Salah satu permintaan aliansi mahasiswa, mereka menuntut transparansi anggaran Covid-19.

“Tidak ada transparansi dari Pemerintah Aceh yang dulu kita kenal anggaran Rp2,1 triliun berubah Rp2,3 triliun, bagaimana anggaran ini disalurkan? tidak ada kepastian dan tidak ada transparansi. Kalau misal memang hari ni disesuaikan dengan tepat sasaran berkenaan Covid, namun kita tidak pernah melihat data-data itu di media bahkan sering kita melihat jumlah kasus Covid bertambah dan berkurang,” ujarnya.

Amirul Haq mengatakan, aliansi mahasiswa akan terus berdiri membuat aksi demo selanjutnya jika tuntutan yang disampaikan tidak digubris. Massa bertekad mengawal kebijakan pemerintah yang tidak sesuai.

“Hari ini kami lakukan pressurd pertama. Kami tetap konsisten dalam mengawal isu-isu mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah sampai Plt. Gubernur Aceh menjumpai kita. Itu harapan kita karena kita mau menjumpai orangtua kita,” lugasnya.

Dari data yang diterima AcehNews.net, ada tujuh tuntutan aliansi mahasiswa Aceh kepada Plt. Gubernur Aceh. Diantaranya, segera mempublikasikan penggunaan anggaran Covid-19 ke publik secara transparan di setiap sektor yang telah dianggarkan. Segera merealisasikan anggaran bantuan pendidikan dan pemenuhan fasilitas penunjang jalannya pendidikan di Aceh terutama masa pandemi Covid-19.

Segera melakukan pemerataan fasilitas kesehatan (tenaga medis, alat kesehatan, tempat isolasi/rawat pasien Covid-19) pada setiap kabupaten sebagai bentuk penanggulangan covid-19 yang maksimal dan tidak sentralistik. Memperjelas sistem zonasi Covid-19 di setiap kabupaten/kota (penerangan untuk zona merah, kuning, dan hijau).

Segera memberikan perhatian khusus terhadap pekerja yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemik Covid-19. Segera membatalkan program-program yang tidak menjadi prioritas dan tidak pro masyarakat kecil dalam masa pandemik Covid-19. Meminta pihak terkait dalam penanganan Covid-19 untuk mengevaluasi kinerja Tim Gugus Covid-19. (Hidayatillah/Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *