MERAUKE | AcehNews.net – Baru beberapa pekan berada di ujung timur NKRI, Satgas Yonif Mekanis 516/CY Kolakops Rem 174/ATW sudah melaksanakan beragam kegiatan sosial disamping tugas utama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjaga perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG) dari penyusupan.

Komandan Satgas Yonif Mekanis 516/CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P mengungkapkan, selain melaksanakan tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-PNG, Satgas Yonif Mekanis 516/CY juga diwajibkan mampu membina masyarakat setempat.

TNI bekerja sama dengan warga melakukan berbagai kegiatan. Seperti diantaranya memberi penyuluhan, pertanian, dan berkebun. Bahkan, prajurit juga aktif mendukung proses belajar mengajar di daerah penugasan.

Seperti yang dilakukan anggota Satgas Yonif Mekanis 516/CY di Pos Kout, Serda Rozi yang dipimpin Kapten Inf Wasidi selaku Wadan Satgas rutin mengajar anak-anak membaca di pos setiap sore hari.

“Awalnya hanya berjumlah dua orang, perlahan-lahan mulai bertambah setiap minggunya. Saat ini terdapat sekitar tujuh anak yang datang ke pos Kout. Semoga akan bertambah lebih banyak lagi untuk belajar bersama,” tutur Kapten Inf Wasidi dalam rilis yang diterima AcehNews.net, Kamis (2/7/2020).

Dansatgas katakan, rencananya program mengajar anak-anak perbatasan menjadi program tetap dan akan disosialisasikan ke seluruh jajaran Pos Satgas Yonif Mekanis 516/CY supaya dapat memberikan manfaat bagi anak-anak.

Dikesempatan yang sama, Serda Rozi mengatakan, rata-rata anak yang datang belajar baca di usia 10 tahun dan sedang libur di masa pandemi Covid 19.

Dia senantiasa berpesan kepada anak-anak perbatasan RI-PNG untuk memanfaatkan waktu luang libur masa pandemi Covid-19.

“Dari pada kalian bermain lebih baik kalian belajar membaca agar tidak lupa dengan pelajaran sekolah,” ujar Serda Rozi yang disambut senyum dan riangnya anak-anak perbatasan RI-PNG penuh semangat belajar. (Hidayatillah)