Kesadaran Mendonor Darah Tinggi di Aceh

BANDA ACEH – Selain memperingati Hari Thalassemia se-dunia di Aceh, Kamis kemarin (7/5/2015) di Simpang Lima, Banda Aceh, pada hari yang sama juga diperingati hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny mengatakan, PMI juga memprioritaskan pemenuhan kebutuhan darah bagi para penderita thalassemia yang rutin membutuhkan darah bagi pemenuhan hidup mereka.

“Sejak Januari 2015 kini semua permintaan darah Alhamdulillah sudah bisa dipenuhi, tidak ada lagi krisis darah di PMI, dan kami juga berharap warga jika ingin mengetahui informasi tentang darah, harap bisa menghubungi call centre PMI yang online 24 jam di nomor 08116815800, sehingga warga bisa mendapat info yang akurat tentang ketersediaan darah,” sebut Qamaruzzaman Haqny.

Unit Donor Darah (UDD PMI) Kota Banda Aceh, melayani 16 rumah sakit dan klinik  di Banda Aceh dan Aceh Besar,  dan setiap hari butuh minimal 100-150  kantong darah untuk kebutuhan pasien reguler dan pasien thalassemia.

“Saat ini, alhamdulillah stock darah di PMI selalu mencukupi, karna budaya dan kesadaran masyarakat untuk donor darah sudah mulai tinggi,” kata Qamaruzzaman.

Lanjutnya, kemanusiaan adalah ekspresi motivasi. Kesamaan mengarahkan cara melayani masyarakat yang sangat membutuhkan, sembari menjaga kenetralan dan kemandirian setiap waktu.

“Gerakan ini dibentuk atas dasar kesukarelaan. Kesatuan dan kemestaan menjadi jangkar aksi lokal  dalam solidaritas global.  Hal tersebut merupakan prinsip prinsip dasar  yang menjadi identitas Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional,” katanya lagi.

Ketua PMI Kota Banda Aceh ini mengatakan, salah satu kewajiban yang dilakukan PMI-BSM membantu masyarakat dalam membantu menyediakan darah untuk warga yang membutuhkan.

Demikian halnya yang dilakukan oleh PMI Kota Banda Aceh. Dalam memenuhi tanggungjawab kemanusiaannya, PMI kini terus memenuhi kebutuhan permintaan darah bagi warga yang membutuhkan, termasuk bagi pasien penderita thalassemia.

“Kepedulian banyak lembaga sosial akan sosialisasi donor darah juga sudah meningkat. Kalau dulu kepedulian warga untuk donor darah minim, dikarenakan pengetahuan mereka akan manfaat donor darah masih kurang, tapi saat ini sosialisasi gencar  dilakukan oleh PMI sehingga pemahaman masyarakat saat ini lebih baik,” papar Qamaruzzaman.

Selain itu PMI juga setiap hari melakukan jemput bola, artinya setiap hari mendatangi mitra mitra dan melakukan mobile donor darah. Salah satu mobile unit donor darah adalah, aksi donor yang dilakukan di lapangan blangpadang banda aceh, setiap hari Ahad.

Dengan peringatan hari Thalassemia internasional dan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional tahun ini, diharapkan kesadaran warga terus meningkat untuk bisa mendonorkan darahnya bagi sesama. yang membutuhkan. Setetes darah menyelamatkan satu jiwa. (saniah ls/rilis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *