Tingkatkan Integritas Mahasiswa,
Keren! Tim Dream USU Realisasikan Absen Elektronik

MEDAN | AcehNews.net – Tim Dream, salah satu finalis Festival Integritas Kampus Wilayah Sumatera Utara, pencetus ide Produsen Perubahan untuk meningkatkan integritas mahasiswa yang tidak hanya sekadar menjadi Agent of Change.

Berbicara mengenai integritas, salah seorang anggota Dream, Sri Dewani Hutabarat kepada AcehNews.net, Rabu (29/11/2017) via Whatsapp mengatakan, keselarasan antara ucapan dan tindakan yang menekankan pada prinsip-prinsip yang teguh dalam memegang amanah tanggung jawab serta kebaikan diwujudkan dan dimulai dari sikap nyata hal-hal sederhana di lingkungan kampus.

Sebut Sri, seperti jujur dalam mengerjakan tugas yang tidak asal copy paste tanpa menyebutkan sumber aslinya dari mana. Namun ada hal yang lebih krusial dari itu, sebutanya lagi, yaitu keseharian mahasiswa untuk hadir dikelas. Serta merujuk pada sembilan nilai antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu Kejujuran, Kepedulian, Kemandirian, Keadilan, Tanggung Jawab,Kerja Sama, Sederhana, Keberanian, dan Kedisplinan.

“Tentu implementasi nyata adalah dengan mengemban kesembilan nilai tersebut dan mengejewantahkannya dalam sebuah teknologi anti curang. ini guna mengantisipasi dan meminimalisasi kebiasaan Titip Absen di lingkungan civitas akademika. Tim Dream merealisasikan sebuah alat absen elektronik yaitu scan Kartu Tanda Mahasiswa dan face scan saat memasuki kelas sehingga menekan angka kecurangan dalam absensi,” ujar mahasiswi FISIP USU sementer 7 kepad AcehNews.net.

Lanjut Sri, pemberdayaan KTM ini sendiri bermula dari kebiasaan mahasiswa yang sering mengeluhkan hilangnya KTM mereka dengan beragam alasan. Salah satunya adalah karena jarang digunakan. “Penggunaan KTM di Universitas Sumatera Utara lumrahnya hanya saat meminjam buku di perpustakaan,” kata Sri.

Atas dasar inilah, jelas Sri, Tim Dream tergerak untuk mengoptimalisasi penggunaan KTM sebagai absensi bertujuan untuk meningkatkan presensi di kelas dan efisiensi waktu sang dosen dalam mengabsen manual untuk mengatisipasi mahasiswa SITEPU (Siap Teken Pulang). “Tindakan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Dekan FISIP USU serta Wakil Dekan,” katanya lagi.

Mengusung tema “Anti Mahasiswa SITEPU”, Tim Dream, yang digawangi oleh Dinda Nazlia Nasution (Mahasiswa Berprestasi 1 USU 2017), Khairin Ulyani Tarigan (Mahasiswa Berprestasi 2 USU 2017), Goldha Maulla Hildayani (Mahahsiswa Berprestasi FMIPA USU 2017), serta dua orang pendiri Toba Writers Forum, Muhammad Zubeir Sipahutar dan Fajar Anugrah Tumanggor ini menghadirkan inovasi dan terobosan di bidang absensi perkuliahan yang menjunjung tinggi nilai integritas.

Alat ini sendiri sudah diimplementasikan kepada mahasiswa Ilmu Politik stambuk 2015 dan Kimia stambuk 2015 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam. Target dari penggunaan alat ini adalah agar mahasiswa angkatan 2015 yang sedianya sudah memahami situasi untuk bekerjasama dalam kecurangan titip absen menjadi mahasiswa yang berkualitas.

Harapannya, kata Sri, kampanye sosial ini meluas dan alat ini dapat meningkatkan presensi atau kehadiran mahasiswa di kelas. Alat ini, Sri lagi, diharapkan bersinergi dengan semangat keaktualisasi mahasiswa tentang integritas.”Oleh karena itu Tim Dream menyerukan. Integritas Adalah Identitas,” pungkasnya. (Saniah LS/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *