TAKENGON – Menjadi polisi merupakan cita-cita dan juga kebanggaan. Tidak sedikit orang mencoba masuk polisi dengan menghalalkan berbagai cara, padahal kata Kapolda Aceh, masuk polisi itu gratis, tinggal menunjukan kemampuan dan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. M.Husein Hamidi dalam kesempatan bertetap muka dengan komponen pimpinan dan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan proses penerimaan Polisi tidak ada di pungut biaya alias gratis.

“Masuk polisi sekarang itu gratis,” ujar Husein Hamidi pada acara silaturahmi yang berlangsung di gedung Ummi, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dua hari lalu, Rabu (26/11).

Ditambahkannya, walaupun sudah disampaikan masuk polisi itu gatis, tapi tetap saja kebanyakan orang tua tidak percaya tetap mencari orang yang dipercaya untuk mengurusnya.

“Ada satu kasus penipuan dengan modus bisa meluluskan dengan memberi uang sebanyak Rp50 juta, tapi lulus juga tidak di dapat, serta laporan ini sudah kami proses,” kata Kapolda Aceh.

Lanjutnya, pada 2014 kouta penerimaan untuk polwan (polisi wanita) untuk Aceh sebanyak 336 tetapi dari Aceh hanya dapat dipenuhi 305, dikarena tidak memenuhi persyaratan, termasuk keponakan Kapolda Aceh sendiri tidak lulus.

Husein Hamidi lantas menegaskan bahwa untuk masuk polisi siapa yang mampu dia akan lulus, tidak ada yang bisa meluluskan kecuali dirinya sendiri termasuk Kapolda juga tidak bisa. (emka)