JMSI Provinsi Aceh Dideklarasikan, Kukuhkan Ketua, Hendro Saky dan Sekretaris, Akhiruddin

BANDA ACEH | AcehNews. Net -Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Aceh resmi dideklarasikan. Deklarasi yang dihadiri salah satu deklarator JSMI Teguh Santosa ini, berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Jumat sore (6/3/2020) di Banda Aceh.

“JSMI adalah organisasi perusahaan Pers siber ini didirikan untuk membantu terciptanya ekosistem pers yang sehat di tanah air. Organisasi yang dideklarasikan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN), di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 8 Februari 2020 lalu ini hadir untuk menjadikan setiap perusahaan pers siber yang ada di Indonesia, sebagai media massa profesional, berintegritas, dan bertanggungjawab,” ujarnya.

Ia menyebutkan ada sekitar 43 ribu media siber atau online di Indonesia. Dari jumlah tersebut, menurutnya, masih ada perusahaan Pers siber yang belum berjalan secara profesional. Dia pun mengamanahkan agar JMSI Aceh, merangkul semua media siber di Aceh yang belum mengikuti ketentuan standar Dewan Pers, agar menjadikannya sebagai perusahaan Pers siber yang profesional sebagaimana yang diatur dalam undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, sebagaimana ikrar deklarasi yang dibacakan pengurus JMSI Aceh di depan tadi.

Jaringan Media Siber Indonesia Provinsi Aceh yang telah terbentuk tersebut diketuai oleh Hendro Saky, Pimpinan Umum Popularitas.com dan Sekretaris Akhiruddin Mahjuddin, Owner AJNN.net. 

Sementara itu, Kepala Dinas Infokom dan Persandian Aceh, Marwan Yusuf yang mewakili Plt. Gubernur Aceh, mengatakan, hadirnya JMSI Aceh sebagai mitra kerja diyakininya dapat membantu Pemerintah Aceh di dalam mempercepat pembangunan dan terciptapnya kesejahteraan masyarakat.

“Pers adalah pilar demokrasi keempat di Indonesia yang menjalankan fungsinya sebagai media yang mengedukasi, menginformasi, menghibur, dan sosial kontrol. Kehadiran. JMSI Aceh sebagai mitra kerja Pemerintah Aceh tidak saja sebagai sosial kontrol tetapi juga membantu di dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat, terkait arah kebijakan dan rogram kerja pemerintah,” kata Marwan Yusuf.

Selanjutnya ia mengatakan, semua orang melihat dunia tanpa batas. Makanya, tidak bisa dielakkan lagi, dengan adanya dunia siber, informasi apapun akan mudah didapatkan.

Bersamaan dengan deklarasi itu, JMSI Aceh juga menggelar diskusi panel dengan menghadirkan narasumber Pakar Ekonomi Rizal Ramli dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh Zainal Arifin Lubis. (Dian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *