Jembatan Dibawa Air Bah, Dua Kampung di Silih Nara Terisolir  

TAKENGON – Dua Kampung di Kecamatan Silih Nara yaitu, Kampung Paya Beke dan Kampung Rutih saat ini terisolir akibat jembatan dibawa air bah. Informasi tersebut didapatkan AcehNews.net dari Camat Silih Nara, M Saleh Selasa (21/4/2015) pagi.

Menurut Saleh tidak ada yang tahu persis kapan jembatan yang menghubungkan kampung Rutih – Angkup tersebut di bawa air bah.”Diperkirakan sewaktu hujan deras tadi malam,” kata Saleh yang  juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Menurut Saleh sebenarnya ada dua akses jembatan menuju kedua kampung tersebut selain Rutih -Angkup, juga Paya Beke- Remesen, namun jembatan yang menghubungkan Paya Beke- Remesen sudah terlebih dahulu dibawa air bah pada Jum’at (17/4/2015) lalu.

“Sekarang tidak ada akses sama sekali, kecuali menyeberang sungai dititik yang tidak terlalu deras, namun itupun sangat berbahaya, pelajar dan siswa di dua kampung itu hari ini juga tidak ada yang ke sekolah,” kata Saleh.

Tidak hanya jembatan, dikatakan Saleh menurut informasi dari Reje Paya Beke, setidaknya ada 12 rumah warga yang terdampak longsoran tanah, Sembilan diantaranya tergolong rusak berat, berikutnya juga ada satu unit sepeda motor dan hand tractor.

“Untuk penanganan awal, sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait agar dibuat jembatan sementara yang dapat dilewati sepeda motor,” demikian penjelasan Saleh.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *