AcehNews.net|BANDA ACEH— Dengan  mengenakan stelan pakaian berwarna putih dan berkopiah hitam, pasangan pertama dari partai lokal dan nasional, Partai Nasional Aceh (PNA) dan Demokrat,  Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah tiba di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, sekitar pukul 9.30 WIB. Pasangan ini mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2017. KIP Aceh mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah pada 21 hingga 23 September 2016.

Irwandi  dan Nova diusung enam partai koalisi, baik dari partai lokal maupun nasional. Yaitu, Partai Demokrat, Partai Nasional Aceh, Partai Damai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PDI Perjuangan. Untuk mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, partai harus menguasai 15 persen suara atau minimal 13 kursi di Parlemen Aceh. Tiga partai koalisi yang mengusung Irwandi-Nova menguasai 13 kursi di DPR Aceh.

Mantan Gubernur Aceh periode 5 tahun lalun dan DPR RI, Irwandi-Nova diantar ratusan pendukungnya stanpak diantaranya, anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Rifky Harsa, pengurus DPP Partai Demokrat, Rachland Nasidik, Ketua PDIP Aceh, Karimun Usman, Ketua PNA, Mukhsalmina, Ketua PDA ,Teungku Muhibussabri, petinggi PKB, serta mantan Walikota dan Wakil Walikota Sabang, Munawar Liza Zainal dan Islamuddin.

Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi saat menerima paslon tersebut di gedung KIP Aceh, Rabu (21/9/2016) lalu mengatakan. setelah pendaftaran ini, KIP akan melakukan proses verifikasi pencalonan hingga penutupan pendaftaran pada 23 September 2016.

“Jika saat verifikasi pencalonan tidak memenuhi syarat, maka KIP akan menolak pendaftaran calon untuk maju pada Pilkada 2017,” sebut Ridwan Hadi.