Illiza Merasa Malu Atarkan Sumbangan ke Palestina  

BANDA ACEH – Pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh menyumbangkan dana sebesar Rp1,147,453,254 kepada rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Namun menurut Illiza jumlah ini masih sedikit, sehingga dia sendiri merasa malu untuk mengantarkannya.

“Kami merasa malu untuk mengantar langsung bantuan dana tersebut ke Palestina karena jumlahnya yang tidak seberapa,” kata Illiza menjawab keinginan Ketua KNRP Pusat, Soeripto SH yang menginginkan agar Walikota Banda Aceh dapat mengantarkan langsung sumbangan tersebut kepada warga Palestina.

Pemko dan masyarakat Banda Aceh menyerahkan bantuan dana sebesar Rp1,147,453,254 kepada warga Palestina. Bantuan dana tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Banda Aceh kepada Ketua KNRP Pusat, Soeripto di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh beberapa hari lalu.

Soeripto menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Pemko Banda Aceh dan warganya yang telah turut peduli terhadap nasib warga Palestina yang saat ini sedang menderita akibat penjajahan Israel.

Dikatakannya, sejak Juli-Oktober 2014, KNRP sudah berhasil menggalang dana bantuan untuk Palestina sebanyak Rp14 miliar. Sebagian dari angka tersebut merupakan sumbangan dari Banda Aceh.

Sebut dia, ini merupakan sumbangan keempat kalinya dari Aceh. Dana yang sudah terkumpul sebelumnya sudah kita salurkan. Ada yang langsung kita berikan kepada korban di Jalur Gaza, ada juga di luar Palestina seperti di kamp-kamp pengungsian di Lebanon dan Syria,”jelasnya.

“Jika dilihat dari jumlah tentu masih jauh dari yang mereka butuhkan, tapi ini bentuk perjuangan kita dalam membela Palestina,” ucapnya.

Lebih lanjut, Soeripto menambahkan, sebenarnya dirinya berharap, Wali Kota Illiza sendiri yang mengantar langsung bantuan ini ke Palestina. Walau Jalur Gaza ditutup, mereka bisa menerimanya di tempat lain.

Menanggapi harapan dari Ketua KNRP Pusat tersebut, Illiza mengatakan, pihaknya merasa malu untuk ke Palestina karena sumbangan yang diberi Banda Aceh jumlahnya masih kecil. Walikota Banda Aceh mengatakan, akan terus menggalang dana dan berharap dapat terus mengirimkan bantuan baik materil maupun doa bagi warga Palestina. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *