BANDA ACEH –  Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE meminta para atlet yang bertanding di Turnamen Basket Ball Jeumpa Puteh yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Banda Aceh memakai kostum tim yang lebih syari’ah dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Hal ini disampaikan Illiza saat membuka turnamen basket tingkat SLTA se-Aceh tersebut, Senin (25/1/2015) di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh.

“Islam tidak melarang kita berolahraga, namun bagaimana kita menjadikan olahraga tersebut tidak melanggar syariat, terutama dari sisi kostum pertandingan yang digunakan atlet,” ujar Illiza.

Illiza yang di kalangan pelajar akrab dipanggil dengan sebutan ‘Bunda’ ini juga mengingatkan kepada panitia agar saat waktu shalat pertandingan dihentikan sejenak.

“Oya, satu lagi pesan bunda, tolong saat jam shalat pertandingan dihentikan sejenak. Bunda ucapkan selamat bertanding dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Illiza diakhir sambutannya.

Sesuai keterangan dari Ketua Panitia, Rival Prianda, turnamen ini diikuti oleh 18 tim putra dan putri dari Banda Aceh dan luar Banda Aceh.

“Pertandingan kita selenggarakan mulai hari ini, 25 sampai dengan 31 Januari di GOR KONI ini. Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp12 juta dan masing-masing juara juga mendapatkan trophy,” kata Rival.

Sementara itu, Kepala SMAN 1, Khairur Razi berharap turnamen ini akan menjadi kalender tetap yang diselenggarakan tiap tahunnya. Khairur Razi juga berharap turnamen ini jadi ajang lahirnya pebasket-pebasket handal yang akan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional.

Turut hadir pada pembukaan turnamen ini, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), Kepala Disdikpora Kota Banda Aceh, Syaridin S.Pd M.Pd, dan Kabidpora Disdikpora Kota Banda Aceh, Hasbi S.Pd. Pertandingan pertama, berhadapan antara tuan rumah SMAN 1 Banda Aceh berhadapan dengan SMA Darul Ulum. (zoel m)

\