AcehNews.net|BANDA ACEH – Memasuki bulan Ramadhan penjualan ayam potong di Banda Aceh mengalami penurunan. Hal ini seperti terlihat di Pasar Ayam Peunayong pada Senin, (29/06/2016).

Para pedagang mengatakan penurunan ini disebabkan daya beli masyarakat pada bulan Ramadhan ini berkurang, khususnya yang membeli ayam. Walaupun harga masih stabil yaitu ayam besar Rp50 ribu/ekor dan yang kecil Rp45 ribu/ekor.

“Selama puasa penjualan ayam menurun, walau harga masih seperti biasa berkisar Rp50 ribu dan Rp45 ribu per ekor,” sebut Agus, salah seorang pedagang yang berjualan di Pasar Ayam Peunayong, Banda Aceh.

Dirinya juga mengaku jika pada bulan biasa dalam sehari dia bisa menjual 200 ekor ayam tetapi selama bulan Ramadhan hanya laku sekitar 140 ekor ayam.

Kurangnya daya konsumtif masyarakat terhadap ayam juga berdampak pada tercukupinya pasokan ayam yang mareka terima dari PT (tempat peternakan ayam).

Hal senada juga disampaikan oleh Salim, seorang pedagang yang mengaku penjualan ayamnya mengalami penurunan akhir-akhir ini.

“Sekarang dalam sehari hanya sekitar 150 ekor ayam dapat saya jual, jika pada bulan biasa dulu mencapai 200 ekor lebih,” katanya.

Salim juga berharap pemerintah lebih memperhatikan para pedagang ayam. Menurutnya yang diuntungkan sekarang hanyalah para agen yang langsung mengambil ayam di PT.

“Sekarang ayam dari PT murah cuma sampai ke  sini mahal. Di sana dijual Rp17,500/Kg sementara agen menjual ke pedagang Rp 20.000/Kg. Saya berharap pemerintah meperhatikan pedagang ayam seperti kami disituasi seperti ini,” ujar Salim dengan penuh harap.

Sementara itu, Suariani, salah seorang ibu rumah tangga yang membeli ayam  potong mengatakan, dirinya tetap membeli ayam seperti biasanya, cuma dalam bulan Ramdhan sedikit berkurang karena kebutuhannya sedikit.

“Saya membeli ayam selalu di sini seperti biasanya, cuma sekarang tidak sesering dulu. Kebutuhannya sedikit karena siangnya kita berpuasa,”katanya. (oga)