BANDA ACEH | AcehNews.net – General Manager Hermes Palace Hotel, Syafrial Munas, Selasa (19/12/2017) di Banda Aceh, membantah tudingan adanya pemilihan ratu waria di hotel berbintang tersebut. Ia mengaku, kegiatan yang berlangsung Sabtu malam (16/12/2017), hanya sebatas pesta ulang tahun salah satu teman dari Waria, yang saat itu dipesan atas nama Icha.
“Masalah itu sudah diserahkan kepada Polresta Banda Aceh untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kegiatan malam itu murni acara pesta ulang tahun,” jelasnya kepada wartawan usai mengikuti pertemuan bersama Forkopimda Banda Aceh di Balai Kota, Senin siang (18/12/2017).
Ia menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang berada di luar daerah. Namun ia berjanji akan lebih teliti dalam menerima tamu kedepannya serta membangun koordinasi yang baik sehingga tidak ada penyelenggaraan kegiatan yang melanggar Syariat Islam.
“Kejadian semalam itu menjadi pelajaran bagi kami,” katanya.
Selain itu, Syafrial menjamin tidak akan ada acara malam pergantian tahun di hotel. Hal itu merupakan bentuk dukungan atas imbauan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman untuk mengikuti peraturan Syariat Islam.
”Malam tahun baru tidak akan ada acara, musik pun tidak ada, kami berusaha untuk diam dan itu bisa dibuktikan,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakanm bahwa sudah ada kesepakatan antara pemerintah dengan pengusaha hotel di Banda Aceh untuk sama-sama menjaga aturan syariat Islam yang berlaku di Aceh.
“Setiap ada pelanggaran syariat, Pemko tetap berpegang kepada kesepakatan dulu,” demikian kata Aminullah. (haz)
