BANDA ACEH|AcehNew.net – Gampong Kota Baru sendiri mewakili Banda Aceh pada lomba gampong tingkat provinsi Aceh dan akan bersaing dengan sembilan desa terbaik lainnya yakni perwakilan dari Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Lhokseumawe,Langsa dan Aceh Tamiang.

Pada acara penilain ini yang turut dihadiri oleh Kepala BPM Aceh, Drs Zulkifli Hasan MM selaku Ketua Panitia Lomba, Walikota Banda Aceh pada kata sambutannya mengharapkan, adanya perbedaan sitem penilaian antara gampong di kabupaten dan di kota.

“Suasana maupun perilaku masyarakat gampong di kota dan daerah tentu berbeda. Untuk Banda Aceh, sangat diperlukan smart poeple guna mendukung konsep pembangunan smart city yang kita terapkan,” kata Illiza.

Sementara Kepala BPM Aceh Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan dari 10 gampong nantinya hanya enam gampong terbaik yang akan diundang ke provinsi untuk mempresentasikan tentang gampongnya.

“Tahun lalu dari sekitar 74 ribu di Indonesia,  Aceh yang diwakili oleh Gampong Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, berhasil meraih Juara Harapan II. Untuk tahun ini, Pemerintah Aceh juga menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta bagi Juara I tingkat provinsi,”sebut Zulkifli.

Hal lainnya, ia juga menyampaikan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, mulai tahun ini diberlakukan. Kata Zulkifli, Aceh sangat siap untuk implementasi UU tersebut. Terkait kucuran dana yang akan dikelola langsung oleh gampong, dia berpesan, keuchik jangan takut selama berpegang pada aturan yang ada.

“Tujuan Undang-Undang Desa ini adalah untuk membangun kebersamaan, persaudaraan, dan menghidupkan gotong royong di tengah-tengah masyarakat. Tujuan akhirnya untuk menjaga perdamaian Aceh,”kata dia lagi.

Sebelumnya, di hadapan tim penilai dan Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhillah SIKom, Keuchik Gampong Kota Baru, H Halik Saing MSi memaparkan panjang lebar tentang Gampong Kota Baru, mulai dari visi misi, kondisi geografis dan sosial budaya serta 10 program kerja andalannya. (zoel m)